Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pramono Bakal Ubah Nama Bank DKI saat Ibu Kota Negara Pindah
30 April 2025 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan mengubah nomenklatur nama Bank Daerah Khusus Ibukota atau Bank DKI setelah Ibu Kota Negara resmi berpindah.
ADVERTISEMENT
“Iya pasti akan berubah. Jadi nanti kalau ibu kota sudah berubah, Jakarta tidak DKI,” kata Pramono saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4).
Sejauh ini, sudah ada dua aspirasi yang diterimanya untuk nama baru Bank DKI, yakni Bank Global dan Bank Jakarta.
“Salah satu alternatifnya adalah menjadi apakah bank global atau bank Jakarta. Kalau saya sendiri sih sudah punya pilihan (nama),” kata Pramono.
Namun saat ditanya apa nama yang dipilihnya, Pramono hanya tersenyum. Ia memilih untuk tidak menjawabnya.
Bank DKI adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang jasa perbankan, dengan kepemilikan saham terbesar dipegang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Jakarta sebentar lagi akan melepas statusnya sebagai ibu kota negara. Kini hanya tinggal menunggu waktu Presiden Prabowo Subianto meneken aturan peresmian dan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
Beberapa kantor pemerintahan, termasuk kementerian koordinator, mulai dipindahkan secara bertahap sejak 2024, namun proses pemindahan ibu kota secara penuh diperkirakan rampung bertahap hingga 2045.
ADVERTISEMENT
Setelah melepas statusnya, Jakarta akan tetap memiliki kekhususan sebagai Daerah Khusus Jakarta dengan kekhususan sebagai pusat ekonomi, bisnis, dan global city, bukan pusat pemerintahan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan ia akan mengubah nomenklatur nama Bank Daerah Khusus Ibukota setelah Ibu Kota Negara resmi berpindah.
“Iya pasti akan berubah. Jadi nanti kalau ibu kota sudah berubah, Jakarta tidak DKI,” kata Pramono saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4).
Sejauh ini, sudah ada dua aspirasi yang diterimanya untuk nama baru Bank DKI, yakni Bank Global dan Bank Jakarta.
“Salah satu alternatifnya adalah menjadi apakah bank global atau bank Jakarta. Kalau saya sendiri sih sudah punya pilihan (nama),” kata Pramono.
Namun saat ditanya apa nama yang dipilihnya, Pramono hanya tersenyum. Ia memilih untuk tidak menjawabnya.
ADVERTISEMENT
Bank DKI adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang jasa perbankan, dengan kepemilikan saham terbesar dipegang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Jakarta sebentar lagi akan melepas statusnya sebagai ibu kota negara. Kini hanya tinggal menunggu waktu Presiden Prabowo Subianto meneken aturan peresmian dan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
Beberapa kantor pemerintahan, termasuk kementerian koordinator, mulai dipindahkan secara bertahap sejak 2024, namun proses pemindahan ibu kota secara penuh diperkirakan rampung bertahap hingga 2045.
Setelah melepas statusnya, Jakarta akan tetap memiliki kekhususan sebagai Daerah Khusus Jakarta dengan kekhususan sebagai pusat ekonomi, bisnis, dan global city, bukan pusat pemerintahan.