Prediksi IHSG di Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

5 Juli 2024 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan Jumat (5/7). IHSG ditutup menguat 24,14 poin atau 0,34 persen pada level 7.220,89 pada Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG memang mempertahankan posisinya di atas level psikologis 7.200 pada penutupan Kamis (4/7). Namun, IHSG membentuk upper shadow panjang bersamaan dengan sinyal overbought pada indikator Stochastic.
"Kondisi ini menjadikan IHSG masih rawan profit taking di akhir pekan ini. Penurunan value transaksi mengindikasikan akumulasi beli yang mulai terbatas," tulis analis Phintraco Sekuritas dalan risetnya, Jumat (5/7).
IHSG ditopang oleh penguatan lanjutan nilai tukar rupiah ke Rp 16.325 per dolar AS atau menguat 0,24 persen pada Kamis (4/7). Pendorong penguatan rupiah ini adalah menguatnya spekulasi pemangkasan the Fed Rate di September 2024.
"Bahkan ekonom mulai membuka peluang pemangkasan sebanyak 3 kali di 2024. Pemicunya antara lain pelemahan data sektor tenaga kerja di AS dan penurunan signifikan indeks sektor jasa di AS di Juni 2024," tambah Phintraco Sekuritas.
ADVERTISEMENT
Adapun rekomendasi saham menurut Phintaro Sekuritas pada perdagangan Jumat (5/7) meliputi HMSP, BFIN, BUKA, MAIN dan CPIN.
Seentara itu, Analis MNC Sekuritas memandang setelah menguat pada Kamis (4/7), posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3). Sehingga penguatannya cenderung terbatas untuk menguji 7.265-7.282.
"Waspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk membentuk gelombang 2 ke rentang area 7.059-7.144," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (5/7).
Rekomendasi saham menurut analis MNC Sekuritas adalah ASII, CPIN, HRTA, dan PNLF.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.