Presiden Jokowi Ajak Italia Ikut Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di RI

10 September 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni disela-sela KTT G20 di India.  Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni disela-sela KTT G20 di India. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni, membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia dalam pertemuan bilateral yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Minggu, 10 September 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik peningkatan investasi oleh Italia ke Indonesia. "Saya sambut baik peningkatan investasi Italia dan peresmian pabrik Piaggio tahun lalu," ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Presiden berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.
"Saya harap komitmen segera diimplementasikan karena dukungan mobilisasi pendanaan adalah elemen penting transisi energi," kata Presiden.
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni disela-sela KTT G20 di India. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain itu, Kepala Negara mengundang Italia terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan infrastruktur hijau.
"Saya juga undang Italia untuk kembangkan ekosistem EV, infrastruktur hijau dan pembangunan Ibu Kota Nusantara," katanya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, Presiden Jokowi juga meminta dukungan PM Meloni atas keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.