Presiden RD Kongo Ajak Indonesia Kerja Sama Perdagangan Karbon

17 November 2021 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RD Kongo tawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk Carbon Trading. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RD Kongo tawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk Carbon Trading. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi mengusulkan agar RD Kongo dan Indonesia, sebagai sesama negara pemilik hutan hujan terbesar di dunia, bekerja sama dalam hal perdagangan karbon sebagai upaya untuk mengurangi emosi karbon global dalam rangka membantu melestarikan lingkungan hidup dan memitigasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut mengemuka pada pertemuan Duta Besar Republik Indonesia, Dr Mohamad Hery Saripudin seusai penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Tshisekedi di Palais de la Nation atau Istana Nasional di Kinsasha (11/11).
Presiden RD Kongo tawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk Carbon Trading. Foto: Dok. Istimewa
Dubes RI menyampaikan bahwa dirinya telah menerima instruksi dari Presiden RI untuk bekerja lebih erat dengan RD Kongo untuk mendorong isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, serta termasuk isu lingkungan.
Dubes Saripudin juga menyampaikan bahwa nilai perdagangan kedua negara sangat kecil dibandingkan potensi yang dimiliki kedua negara. Pemerintah kedua negara, selaku fasilitator pelaku usaha, perlu mengupayakan meningkatkan nilai perdagangan bersama-sama.
“Perlu upaya bersama untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara. Untuk itu perlu segera diwujudkan negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan RD Kongo,” demikian disampaikan Dubes Saripudin.
Presiden RD Kongo tawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk Carbon Trading. Foto: Dok. Istimewa
Pada pertemuan tersebut, Presiden RD Kongo juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kiprah kontingen Indonesia pada Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa yang tergabung dalam Misi Stabilisasi di RD Kongo, MONUSCO. Selain itu, Presiden Tshisekedi juga mengutarakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Indonesia telah berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di RD Kongo selama lebih dari tiga dasawarsa. Saat ini, terdapat tidak kurang dari 1.102 personel dari TNI dan Polri yang tergabung dalam misi perdamaian di RD Kongo.