Prestasi Gemilang Dirut Baru PT PAL: Kuliah S1 di 3 Kampus, Rancang 350 Kapal

22 April 2021 11:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir memilih Kaharuddin Djenod sebagai Direktur Utama (Dirut) baru PT PAL (Persero) yang kosong sejak Oktober 2020. Kaharuddin Djenod bukanlah orang karier di BUMN industri pembuatan dan pemeliharaan kapal itu.
ADVERTISEMENT
Tapi kiprahnya di industri perkapalan global, bukan sembarangan. Bahkan sejak muda, pria 50 tahun berdarah Makassar kelahiran Surabaya itu, punya otak yang encer. Pria bernama lengkap Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang itu, anak dari seorang ayah yang merupakan anggota TNI AL berpangkat Peltu (Pembantu Letnan Satu).
Berlatar belakang keluarga sederhana, Kaharuddin Djenod punya sederet prestasi gemilang. Berikut kumparan rangkum dari berbagai sumber:

Kuliah S1 di 3 Kampus Terkemuka

Sosok cerdas Kaharuddin Djenod sudah terlihat sejak muda. Usai meneruskan SMA, dia berkuliah di jurusan Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin, Makassar. Tapi kemudian pindah ke jurusan Teknik Penerbangan ITB, Bandung.
Tapi takdir kemudian membawanya untuk menyelesaikan kuliah S1 pada bidang perkapalan di Negeri Sakura, Jepang. Bahkan dia pernah meraih gelar mahasiswa berprestasi bidang studi perkapalan se-Jepang pada 1997.
Ahli perancangan kapal, Kaharuddin Djenod (tengah), jadi Dirut baru PT PAL. Foto: Ujang Zaelani/ANTARA
Pendidikan di Jepang dia tempuh atas beasiswa dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang saat itu dipimpin BJ Habibie. Untuk menjaring anak-anak muda Indonesia yang cerdas berbakat, BJ Habibie meluncurkan beasiswa Science and Technology for Industrian Development (STAID). Tak cuma S1, Kaharuddin Djenod melanjutkan kuliah hingga meraih gelar doktor dengan spesialisasi arsitektur perkapalan (naval architecture).
ADVERTISEMENT

Doktor Ahli Perancangan Kapal

Tak cuma sampai sarjana S1, Kaharuddin Djenod melanjutkan pendidikan hingga akhirnya meraih gelar doktor dengan spesialisasi bidang arsitektur perkapalan (naval architecture). Dia kemudian menggabungkan keahlian bidang arsitektur perkapalan itu, dengan hobi programming dan programming artificial intelligence menjadi satu sistem untuk mendesain kapal secara optimal.
Dengan keahliannya, dia pun diincar industri perkapalan terkemuka di Jepang. Dia pernah berkarier di Shinkurushima Dockyard, galangan kapal pembuat chemical tanker terbesar di dunia. Dia juga pernah bekerja di Mitsubishi Heavy Industri, perusahaan galangan kapal tertua dan juga terbesar kedua di Jepang.

Merancang 350 Kapal dan Bikin Perusahaan Sendiri

Sepanjang kariernya di industri perkapalan Jepang, Kaharuddin Djenod telah melahirkan rancangan 350 kapal berbagai jenis. Mulai dari oil tanker, chemical tanker, LPG tanker, dan berbagai jenis kapal lainnya. Dengan prestasi itu, tentulah dia mendapat imbalan material yang memadai.
ADVERTISEMENT
Tapi Kaharuddin Djenod memilih pulang ke tanah air untuk membangun perusahaan sendiri di bidang desain perkapalan. PT Terafulk Megantara Design namanya. Kapal pertama produksi Terafulk diluncurkan pada Desember 2010 di Galangan Kapal Bangkalan, Madura.
Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kapal selam PT PAL di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Dok. Agus Suparto
Perusahaan tempat kerjanya dulu di Jepang, menjadi klien terbesar Terafulk. Saat ini perusahaannya telah beranak-pinak, yaitu Terafulk Global Biz, Tera Media, Terafulk Engineering, Terafulk Hydrocraft Indonesia, dan Tunas Terafulk Lines.

Meraih Berbagai Penghargaan

Dengan segudang prestasi dan catatan karier yang gemilang, Kaharuddin Djenod pun telah diganjar penghargaan di tanah air. Pada 2011, dia menerima penghargaan 'Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award', karena merintis pendirian perusahaan desain kapal pertama di Indonesia.
Pada 2015, dia juga diganjar penghargaan Achmad Bakrie (PAB) untuk bidang teknologi. Dalam sambutannya saat itu, Kaharuddin Djenod menyatakan mampu dan siap membangun kapal selam untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya siapkan desain kapal selam 30 meter, jika Indonesia mau buat dan jalankan itu dengan tenaga kita sendiri, saya siap untuk membangunnya," ujar ilmuwan yang telah menimba ilmu perkapalan di Jepang selama 15 tahun tersebut.
Dengan kapasitas dan kredibilitasnya di industri kapal itu, Kaharuddin Djenod pun dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir, untuk memimpin PT PAL. Orang swasta yang direkrut memimpin BUMN industri strategis.