Primaya Hospital Bookbuilding IPO, Targetkan Tambah 2-3 Rumah Sakit per Tahun

17 Oktober 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) mengadakan konferensi pers penawaran umum perdana saham. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) mengadakan konferensi pers penawaran umum perdana saham. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan pengelola rumah sakit milik Grup Saratoga, PT Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) atau Primaya Hospital Group memulai masa penawaran awal melalui bookbuilding penawaran umum saham atau Initial Public Offering (IPO) pada rentang 14-21 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Perseroan menawarkan saham ke publik melalui mekanisme IPO sebanyak-banyaknya 302.222.300 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 900-Rp 950 setiap saham. Jumlah seluruh penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 287,11 miliar.
"Pelaksanaan IPO ini bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group tumbuh pesat dan berkelanjutan untuk masa depan. Sekitar 50 persen dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa," kata CEO Primaya Hospital Leona A Karnali dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin (17/10).
Leona menyebut sekitar 25 persen IPO untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada. Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 November 2022.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2022, kami telah menambah 1 rumah sakit di Depok. Untuk selanjutnya, kami terus berupaya menambah 2-3 rumah sakit lagi per tahunnya. Hal ini kami lakukan terus memperkuat Primaya Hospital Group, sekaligus membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur kesehatan di Indonesia," sambungnya.

Strategi Primaya Hospital Genjot Pertumbuhan

Leona mengungkapkan berbagai strategi yang tengah dilakukan Primaya Hospital untuk menjaga kepercayaan pasien. Langkah pertama, perseroan akan menyediakan layanan prima yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat.
"Segmentasi kami menengah ke atas, dan menyasar segmentasi yang memiliki pangsa luas. Kami menerapkan standar operasional yang berkualitas, berbasis teknologi informasi di seluruh rumah sakit kami," ujar Leona.
Berikutnya adalah memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan. Perseroan juga mengembangkan layanan kesehatan secara berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kami harus mempertahankan tenaga profesional kami yakni dokter, perawat dengan membangun lingkungan dan budaya kerja yang positif dan berkualitas," tutur Leona.