news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Produk Indomaret Diboikot Buruh Mulai Hari Ini, Saham DNET Kembali Merosot

27 Mei 2021 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Serikat buruh menyerukan aksi untuk memboikot produk-produk keluaran PT Indomarco Prismatama alias Indomaret. Seruan ini salah satunya digaungkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI.
ADVERTISEMENT
Adapun aksi boikot Indomaret dilakukan pekerja mulai hari ini, Kamis (27/5). Aksi KSPI ini merupakan bentuk dukungan atas sikap Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI).
Atas aksi boikot itu, saham Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) melorot 40 poin atau 1,23 persen ke 3.210. DNET sendiri merupakan perusahaan yang terasosiasi dengan Indomaret.
Pada Selasa (25/5) lalu, saham DNET juga merosot 1,52 persen ke 3.250. Artinya dalam 2 hari perdagangan saham terakhir, saham ini terus melorot usai ada pemberitaan soal boikot Indomaret.
Founder Traderindo.com, Wahyu T Laksono mengakui, sentimen negatif soal aksi boikot Indomaret tidak bisa diabaikan membuat saham DNET merosot pada perdagangan saham hari ini.
“Artinya sentimen negatif terkait isu boikot indomaret tidak bisa diabaikan. Apalagi efek netizen juga sangat signifikan,” ucapnya, Kamis (27/5).
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
“Kampanye boikot Indomaret dimulai dengan dilakukannya aksi pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama (Induk usaha pengelola Indomaret) yang ada di Jakarta Utara,” kata Presiden KSPI, Said Iqbal.
ADVERTISEMENT
“Setelah aksi tanggal 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan,” lanjut Said Iqbal.
“Setelah aksi tanggal 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan,” lanjut Said Iqbal.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melakukan orasi saat unjuk rasa buruh di depan kawasan Patung Arjunawiwaha atau Patung Kuda, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Said Iqbal mengatakan, saat ini salah satu pekerja Indomaret bernama Anwar Bessy tengah terancam pidana. Anwar ini bersama rekan-rekannya diketahui pernah menggelar aksi menuntut THR pada momentum Lebaran tahun 2020.
Sialnya demonstrasi tersebut berujung pelaporan lantaran adanya gypsum yang rusak. Iqbal menilai sikap yang dilakukan perusahaan tak sebanding dengan total kerugian akibat kerusakan tersebut.
"Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya. Termasuk THR 2020 sudah diberikan dengan jumlah dan waktu sesuai peraturan Menaker No. 6 Tahun 2016," kata Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwik Yusuf.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, saat itu manajemen memberikan THR sebesar 1 (satu) bulan upah dan dibayarkan dua minggu sebelum Lebaran.
"Selama lebih dari 30 tahun manajemen Indomaret tidak pernah menunggak pemberian THR kepada karyawan. Hak mereka diberikan sesuai peraturan pemerintah," tambah Wiwiek.
Mengenai peristiwa perusakan yang dilakukan oleh salah satu karyawan Indomaret pada 2020, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan.