Produk Kecantikan RI Raih Keuntungan Rp 1,65 M di Ajang Beauty West Africa 2022

7 Desember 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rempah-rempah untuk Spa Foto: Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rempah-rempah untuk Spa Foto: Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali
ADVERTISEMENT
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Hendro Jonathan mengungkapkan bahwa produk kecantikan Indonesia meraup keuntungan penjualan sebesar USD 106.000 atau sekitar Rp 1,65 miliar (kurs Rp 15.605 per dolar AS). Keuntungan ini didapatkan saat mengikuti pameran dagang internasional Beauty West Africa (BWA) pada 29 November hingga 1 Desember 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria.
ADVERTISEMENT
"Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung stan ITPC Lagos menyampaikan sejumlah inkuiri pembelian. Yang paling diminati yaitu vitamin rambut Ellips, pasta gigi Sasha, dan Lola Remedios dari PT Kino Cares sebesar USD 46.000, tisu basah Tirta Ayu Spa USD 50.000, dan salep Hot in Cream dari PT Ultra Sakti USD 10.000," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/12).
Adapun sejumlah perusahaan yang berminat menjadi pewaralaba, seperti Tirta Ayu Spa di beberapa kota di Nigeria. Selain itu, ada tiga perusahaan Indonesia yang berpartisipasi menampilkan produk dan informasi pada pavilion ITPC Lagos yaitu PT Ultra Sakti dengan produk balsam, madu, dan minyak aroma terapi.
Ilustrasi spa. Foto: Thinkstock
PT Kino Care (serum rambut, pasta gigi, minuman kesehatan tubuh) dan Tirta Ayu Spa (produk kecantikan dan jasa spa). Kemudian, CV Kencana Sejahtera Mandiri asal Purbalingga turut mengikuti pameran tersebut dengan menampilkan produk rambut imitasi dan herbal milik UKM.
ADVERTISEMENT
"Tirta Ayu Spa Nigeria merupakan kisah sukses kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Nigeria serta menjadi inspirasi bagi para peserta seminar untuk dapat berbisnis dengan Indonesia," kata dia.
Menurutnya, upaya promosi produk Indonesia termasuk UKM oleh perwakilan perdagangan di luar negeri dalam pameran dagang internasional seperti BWA di Lagos, Nigeria merupakan bukti bahwa peluang produk Indonesia tetap terbuka dan diminati pembeli Nigeria.
"Produk kecantikan dan perawatan Indonesia berpotensi besar di Nigeria. Diharapkan pelaku usaha Indonesia mau menyediakan materi promosi dan juga waktu untuk berinteraksi dengan calon pembeli sesuai waktu pelaksanaan pameran," pungkas Hendro.
Di sela-sela pameran, Duta Besar RI di Abuja, Usra Hendra Harahap menyerahkan Piala Primaduta 2022 kategori Importir Jasa Terbaik di Dunia kepada CEO Tirta Ayu Spa Nigeria Iyadunni. Ia mengapresiasi upaya promosi produk kecantikan hingga ke Nigeria dan juga Kamerun, Ghana hingga Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan semakin banyak rekanan bisnis jasa Indonesia hadir di Nigeria dan kawasan Afrika Barat," tandas Usra.
Berdasarkan data Trademap, total nilai impor produk food HS 3304 Nigeria dari dunia pada 2021 mencapai 19 juta dollar AS. Malaysia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang menjadi 20 besar pengekspor produk HS 3304 ke Nigeria.
BWA adalah pameran dagang internasional yang menampilkan produk kecantikan dan perawatan tubuh terbesar di Afrika Barat. Hingga hari ketiga, penyelenggaraan BWA dihadiri 2.500 pengunjung hadir dari seluruh negara bagian di Nigeria dan sebagian dari negara-negara Afrika Barat lainnya.
BWA 2022 menampung 300 peserta pameran dari perusahaan Nigeria, Indonesia, Prancis, Dubai, Korea Selatan, India, Pakistan, Afrika Selatan, Ghana, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT