Produk Sawit Akan Diblokir Nestle, Astra Agro Lestari Buka Suara

2 Oktober 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Astra Agro Lestari Tbk. Foto: astra-agro.co.id
zoom-in-whitePerbesar
PT Astra Agro Lestari Tbk. Foto: astra-agro.co.id
ADVERTISEMENT
Anak usaha Grup Astra yang bergerak di bidang kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) angkat bicara terkait rencana pemutusan hubungan bisnis dengan produsen makanan dan minuman multinasional asal Swiss, Nestle SA.
ADVERTISEMENT
Astra Agro menegaskan komitmen atas tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Komitmen tersebut mencakup upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
Menurut Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi, Nestle SA bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro Lestari.
Rencana pemblokiran pasokan ke Nestle SA ini menyusul desakan dari Friends of The Earth (FoE), sebuah LSM lingkungan internasional, yang menuduh usaha Astra Agro merusak lingkungan dan melakukan pelanggaran HAM. Sayangnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai kondisi objektif di lapangan.
“Materi yang disampaikan oleh FoE yang menjadi dasar rencana pemblokiran Nestle tersebut, merupakan isu lama yang sudah terklarifikasi di tahun-tahun saat kejadian” kata Tofan dalam keterangannya, Minggu (2/9)
ADVERTISEMENT
Manajemen Astra Agro juga menegaskan tidak pernah melakukan kriminalisasi kepada masyarakat seperti yang dituduhkan FoE. Dalam kasus pencurian/penjarahan buah sawit di perkebunan perusahaan pada Maret 2022 saat harga sawit sedang tinggi-tingginya, yang menjadi dasar tuduhan FoE, Astra Agro menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pelaku kepada pihak yang berwajib sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, tanpa pengaruh dari Astra Agro atau anak perusahaannya.
Sampel sawit di kantor Riset Center Astra Agro Lestari di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, Astra Agro tunduk dan patuh dengan seluruh peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan juga telah melaksanakan kebijakan keberlanjutan dengan prinsip tidak melakukan deforestasi, konservasi lahan gambut dan menghormati Hak Asasi Manusia.
Saat ini, anak-anak perusahaan Astra Agro juga telah mendapatkan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). “Kami sangat serius menjalankan kebijakan Keberlanjutan kami,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

Nestle Blokir Pembelian Produk Sawit dari Astra Agro Lestari

Adapun Nestle SA, memutuskan hubungan dengan Astra Agro karena tuduhan melakukan pelanggaran hak atas tanah dan kerusakan lingkungan. Dikutip dari Bloomberg, Minggu (2/10), Nestle menginstruksikan vendor langsungnya untuk memastikan minyak sawit dari tiga entitas yang terkait dengan Astra Agro Lestari tidak memasuki rantai pasokannya di masa depan.
Instruksi tersebut berdasarkan surat yang dikirim ke organisasi nirlaba Friends of the Earth. Dalam dokumen tertanggal 28 September itu, Nestle mengatakan pihaknya memperkirakan proses tersebut akan selesai pada akhir tahun.
“Kami menanggapi tuduhan terhadap Astra Agro Lestari ini dengan sangat serius. Kami telah mengikuti situasi dengan cermat dan ketiga anak perusahaan yang bersangkutan telah ada dalam daftar keluhan kami selama beberapa bulan," ujar , Kepala Sumber Berkelanjutan Nestle, Benjamin Ware.
ADVERTISEMENT
Perusahaan tersebut mendapat tekanan dari pemerhati lingkungan untuk menghentikan pemasok minyak sawit yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan perusakan lingkungan, termasuk Friends of the Earth.
Selain Nestle, Friends of the Earth juga mengatakan perusahaan asal Prancis, Danone, sebelumnya juga telah setuju untuk memutuskan hubungan dengan AALI. Begitu pula Procter & Gamble Co.