Produksi Ayam Ras RI Meningkat, Kementan Siap Ekspor ke Singapura

8 Juni 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengumpulkan telur ayam ras di peternakan. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengumpulkan telur ayam ras di peternakan. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Produksi ayam ras Indonesia hingga saat ini mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan) tentang prognosa produksi dan kebutuhan daging ayam ras 2022, produksi ayam ras surplus 21,57 persen.
ADVERTISEMENT
Koordinator Unggas dan Aneka Ternak Kementan, Iqbal Alim, mengatakan peningkatan produksi ayam ras dapat digunakan sebagai cadangan (buffer stock) sampai dengan akhir tahun. Kondisi itu juga membuat Kementan siap mengekspor ayam ras ke Singapura.
"Kalau kita lihat, akhir-akhir ini Singapura masih membutuhkan livebird (ayam ras), tentunya peluang ini harus kita ambil untuk bisa mengekspor produk-produk ayam ras itu ke negara tersebut," kata Iqbal Alim dalam webinar Indonesian Poultry Business Forum (IPBF), Rabu, (8/6).
Senada, Analis Perdagangan Ahli Madya Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Kusuma Dewi, mendorong Indonesia untuk melakukan ekspor ayam ras terutama untuk membantu negeri tetangga.
“Saat ini tengah terjadi over supply daging ayam, kami sebenarnya sangat mendorong kebijakan industri unggas untuk melakukan ekspor. Tentu jangan lupa, ada kualitas keamanan pangan yang harus diikuti, kita bicara standardisasi ke negara-negara tujuan ekspor,” ujar Dewi.
ADVERTISEMENT