Produksi Lada Terus Merosot, Pemprov Babel Remajakan 3.000 ha Kebun

17 Desember 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petani memetik biji lada (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petani memetik biji lada (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)
ADVERTISEMENT
Provinsi Bangka Belitung selama ini menyumbang 40 persen produksi lada putih nasional, namun dari tahun ke tahun produksi rempah-rempah unggulan yang dikenal di pasar dunia sebagai ‘muntok white pepper’ itu terus merosot.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, mengatakan untuk mengatasi penurunan produksi lada putih pihaknya akan meremajakan 3.000 hektare (ha) kebun lada milik para petani. Program bagi para petani lada ini direncanakan berjalan pada 2019 mendatang.
"Pada tahun depan kami akan menyalurkan 3,5 juta bibit lada berkualitas untuk meremajakan 3.000 hektare tanaman khas daerah ini," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Senin (17/12).
Dia mengatakan, peremajaan tanaman lada yang sudah tidak produktif ini, sebagai upaya membantu petani meningkatkan hasil komoditas ekspor daerah itu. Selain itu bantuan bibit dan peremajaan tanaman lada putih juga untuk meringankan beban petani dalam mengembangkan usaha perkebunan dan kesejahteraan keluarganya.
"Seluruh petani yang tergabung dalam kelompok berbadan hukum boleh mengajukan bantuan bibit dan program peremajaan tanaman lada ini," katanya seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi lada di Provinsi Babel hingga 2015 terus menurun. Jika pada 2012, produksi masih di angka 34.379 ton, maka di 2015 hanya 31.408 ton. Sementara data International Pepper Community (IPC), produksi lada putih pada 2016 kembali turun menjadi 30.000 ton.
Sementara itu secara internasional, produksi lada Indonesia (13 persen) sudah kalah dari Vietnam (40 persen). Meski demikian, Vietnam juga tercatat merupakan negara importir lada terbesar dunia.
Bahkan, Vietnam merupakan merupakan negara utama tujuan ekspor lada Indonesia. Pada 2015 lalu, Vietnam mengimpor lada putih sebanyak 6.723 ton dan lada hitam sebanyak 14.355 ton dari Indonesia.