Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Produksi Lembaran Baja Dingin Krakatau Steel Pecah Rekor, Capai 81.342 Ton
2 November 2021 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan rekor produksi bulanan lembaran baja dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik Cold Rolling Mill (CRM) berdiri. Produksinya mencapai 81.342 ton pada 31 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Rekor tertinggi sebelumnya dilakukan Krakatau Steel pada Juli 2008 untuk produk baja CRC dengan pencapaian sebesar 80.032 ton. Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim , mengatakan dengan pencapaian ini membuktikan proses restrukturisasi dan transformasi di Krakatau Steel juga meningkatkan produktivitas pabrik.
"Produksi yang dihasilkan ini merupakan produk baja yang sudah dipesan, sehingga Krakatau Steel mampu menjaga stock inventory pada tingkat yang efisien,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).
Menurut Silmy, rekor produksi bulanan ini merupakan bentuk konsistensi komitmen manajemen dan karyawan dalam rangka semangat perbaikan yang terus menerus, sehingga capaian prestasi lainnya akan tercapai di masa mendatang. Capaian rekor ini juga menggambarkan kemungkinan terjadinya rekor produksi tahunan sepanjang sejarah Krakatau Steel di pabrik CRM.
Capaian produksi ini juga diikuti total pengiriman produk baja Hot Rolled Coil (HRC) dan CRC pada Oktober 2021 yang melebihi target, yakni mencapai 190.170 metrik ton kepada konsumen.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah angka shipment yang berhasil melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 190.000 ton,” lanjut Silmy.
Pengiriman produk baja CRC meningkat 72 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan produksi pabrik CRM yang diikuti dengan pengiriman produk baja CRC juga menggerakkan industri baja hilir yang berbahan dasar CRC seperti produk galvalum dan galvanis.
Untuk produk Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) sebagai bahan baku segmen otomotif terjadi kenaikan produksi sebesar 268 persen dan pengiriman produk meningkat sebesar 175 persen.
Produk baja CRC yang diproduksi Krakatau Steel memiliki ketebalan mulai dari 0,2 mm hingga 3,0 mm dengan lebar mulai dari 620 mm hingga 4.880 mm.
Siap Pasok Baja Lembaran untuk Mobil Listrik
Produk CRC Krakatau Steel ini merupakan bahan baku untuk material baja galvalum dan galvanis, pipe & tubes, baja otomotif untuk body & part, pelat baja timah hitam, material baja untuk pembuatan peralatan enamel, baja ringan konstruksi untuk steel frame housing, mau pun material pembuat drum.
Sebelumnya, Krakatau Steel telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants untuk pembuatan drum.
ADVERTISEMENT
“Dengan peningkatan produksi CRC ini menunjukkan kontribusi Krakatau Steel khususnya pada pemenuhan kebutuhan baja otomotif di Indonesia, sehingga ke depan kami siap untuk mewujudkan rencana Presiden Joko Widodo di mana Krakatau Steel akan memasok lembaran baja untuk industri mobil listrik ," pungkas Silmy.