Produksi Minyak di Jatim Sudah Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

27 November 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan oleh anak perusahaan PGN Saka, Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan oleh anak perusahaan PGN Saka, Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Realisasi produksi minyak di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) pada 2023 diperkirakan sebesar 193 ribu BOPD, melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181 ribu BOPD.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), Nurwahidi, mengatakan produksi minyak di Jatim terutama berasal dari 11 KKKS yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik, dan Pulau Madura.
"Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa timur sampai saat ini mencapai 106 persen," kata Nurwahidi melalui keterangan tertulis, Senin (27/11).
Untuk gas, kata Nurwahidi, potensi produksi atau lifting juga mencapai target. Namun, kemampuan serapan gas oleh buyer (pembeli) di Jateng dan Jatim masih belum optimal karena produksi gas oversupply.
Nurwahidi memastikan pihaknya akan memaksimalkan proses produksi dan fasilitas produksi migas yang ada di wilayah tersebut, seperti PGN Saka di Gresik, Jatim. PGN Saka memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore)
ADVERTISEMENT
"Dari laut sesuai alur mengalir terus minyak dan gas hingga ke fasilitas produksi onshore. Selain minyak dan gas, kami juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu Pemerintah dalam mengurangi impor LPG," ujar Plant Manager PGN Saka, Sulistyo Handoko.