Produsen Ban Michelin Akuisisi Multistrada Rp 6,2 Triliun

Michelin Acorus Technology (Foto: dok. Michelin)

Produsen ban asal Prancis, Compagnie Generale Des Etablissement Michelin (Michelin), mengakuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA).

Berdasarkan kertebukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Michelin mengakuisisi 80 persen saham Multistrada senilai USD 439 juta atau setara Rp 6,2 triliun melalui pembiayaan internal perusahaan. Nantinya sesuai peraturan yang berlaku, Michelin akan melakukan penawaran umum untuk sisa saham biasa dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80 persen pemegang saham Michelin.

Chief Executive Officer Michelin Jean-Dominique Senard mengatakan, tujuan akuisisi tersebut untuk memperluas pasarnya di Indonesia.

“Pengambilalihan Multistrada merupakan suatu peluang yang bagus bagi Michelin untuk memperluas operasinya di Indonesia, negara dengan populasi terpadat di Asia Tenggara, dan dengan segera mendapatkan kapasitas produksi yang kompetitif dan berkualitas baik tanpa harus membangun fasilitas manufaktur baru,” ujar Jean dalam keterangan resminya, Rabu (23/1).

Dengan investasi baru tersebut, Michelin akan secara bertahap mengubah produksi dari ban mobil penumpang Tier 3 menjadi merek Grup Michelin Tier 2. Sehingga memungkinkan lebih banyak produksi Tier 1 di pabrik Asia lainnya dan mendukung pertumbuhan permintaan volume Tier 2 di Eropa, Amerika Utara dan Asia.

Illustrasi ban Michelin (Foto: dok. Motorauthority)

Sementara itu, Chief Executive Officer Multistrada Pieter Tanuri meyakini Michelin merupakan mitra yang tepat untuk mengakuisisi Multistrada.

Pieter berharap, akuisisi ini akan mendorong pertumbuhan MASA ke depan dan memberikan keuntungan bagi seluruh stakeholder dan karyawan.

“Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami raih bersama Multistrada dan kami percaya bahwa Michelin adalah mitra yang ideal untuk membawa Multistrada maju ke era pertumbuhan dan kesuksesan yang baru untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan para karyawan,” ujarnya.

Selain itu, melalui akuisisi tersebut, Michelin akan memperoleh 20 persen saham PT Penta Artha Impressi untuk meningkatkan penjualan Michelin Group di Indonesia dan memungkinkan Michelin mempunyai akses ke pasar utama.

Potensi sinergi dalam proses manufaktur, penjualan, dan pembelian tersebut diharapkan bernilai sekitar USD 70 juta per tahun dalam tiga tahun ke depan.

Sebab, secara valuasi, Multistrada, dengan kepemilikan 20 persen saham di PT Penta dan sekitar 50 hektar lahan nilainya sudah mencapai USD 700 juta atau setara 6.3 EBITDA selama 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2018.