Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Produsen Cat Avian Resmi Melantai di BEI, Raih Dana Rp 5,7 T
8 Desember 2021 15:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menit![IPO PT Avia Avian Tbk. Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1638950418/hvjiibxqhxmsorlc21yi.jpg)
ADVERTISEMENT
PT Avia Avian Tbk yang merupakan produsen cat dan pelapis dekoratif di Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI ) melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau IPO hari ini, Rabu (8/2). Emiten dengan kode saham AVIA ini berhasil meraih dana segar Rp 5,77 triliun dari aksi korporasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Perseroan menawarkan 11,78 miliar miliar lembar saham yang terdiri dari sekitar 52,7 persen saham baru dan sekitar 47,3 persen dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham eksisting dengan harga Rp 930 per saham. Pasca IPO, Keluarga Tanoko akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas perseroan dengan 74,7 persen saham.
"Penawaran umum perdana saham ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands," kata Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk Wijono Tanoko dalam prospektus perseroan, Rabu (8/12).
Presiden Direktur Avian, Wijono Tanoko, mengatakan penawaran umum perdana saham ini diminati berbagai investor, baik investor jangka panjang global, sovereign wealth fund, dan institusi domestik dengan jumlah penawaran sebesar Rp 10,951 miliar (USD 771 juta). Dia menyebut ini merupakan IPO terbesar di Asia untuk sektor cat dan IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global.
ADVERTISEMENT
"Penawaran umum perdana saham ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands. Dukungan luar biasa yang diterima atas IPO ini merupakan realisasi dari visi Bapak Soetikno Tanoko yang mendirikan Perseroan pada tahun 1978," ujar Wijono.
Komisaris Utama Avian, Hermanto Tanoko, mengatakan bahwa dana bersih yang diterima oleh perseroan melalui IPO ini akan digunakan untuk terus meningkatkan pertumbuhan profitabilitas dan mempercepat ekspansi bisnis di Indonesia, serta untuk pelunasan beberapa utang.
Avian Brands juga berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan distribusi in-house-nya yang istimewa dan meningkatkan jejak kakinya di seluruh Indonesia, termasuk kota tier 1 hingga tier 4, untuk memastikan produk-produk Perseroan dapat menembus seluruh pasar domestik dan terjangkau bagi konsumen Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Posisi nomor 1 kami di industri cat dekoratif adalah bukti atas kemampuan dari perusahaan lokal Indonesia untuk dapat berkembang di dalam negeri untuk menjadi pemimpin pasar dan menyediakan produk berkualitas yang tak tertandingi untuk memenuhi aspirasi masyarakat Indonesia yang kian bertumbuh," jelasnya.
Perseroan juga bermaksud untuk terus berinvestasi dalam produk-produk yang inovatif guna memperbesar portofolio solusi arsitekturalnya yang luas dengan kesadaran merek yang kuat, yang meliputi Sunguard All-in-One, Supersilk Anti Noda, Avitex, No Drop dan Avian.
Untuk terus mendukung prospek pertumbuhan dari lini bisnisnya, Avian Brands pun berencana untuk memulai pembangunan fasilitas manufaktur andalan barunya di Cirebon dengan operasi ditargetkan untuk dapat dimulai pada 2025.
Direktur Avian, Robert Tanoko, mengatakan dengan IPO ini, perusahaan memiliki fleksibilitas keuangan dan operasional yang lebih tinggi untuk dapat senantiasa berinovasi dan meningkatkan Environmental, Social & Governance (ESG).
ADVERTISEMENT
"Kami sangat senang bahwa pemegang saham baru kami telah memutuskan untuk bergabung dengan kami dalam tahap pertumbuhan kami berikutnya dan kami berkomitmen untuk menghasilkan nilai tambah yang terbaik bagi seluruh stakeholder," kata dia.
Meski demikian, saham AVIA bergerak fluktuatif. Saham AVIA sempat menguat ke level Rp 970 yang merupakan titik tertingginya hari ini. Adapun di penutupan perdagangan hari ini, saham AVIA turun 65 poin atau 6,99 persen menjadi Rp 865.
Morgan Stanley Asia (Singapura) Pte., UBS AG Singapore Branch, dan Credit Suisse (Singapore) Limited ("CS") bertindak sebagai Joint Global Coordinators, DBS Bank Ltd. bertindak sebagai Junior Bookrunner dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek domestik. Konsultan penunjang lainnya termasuk White & Case Pte.
ADVERTISEMENT