Produsen Indomie (ICBP) Punya Auditor dan Penyelia Halal

5 Desember 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Indomie Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Indomie Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memastikan bahan baku, proses produksi, hingga pendistribusian telah memenuhi persyaratan halal. Bahkan perseroan kini memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Di dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah Penyelia Halal lebih dari 150 orang," ujar Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, dalam riliis perseroan, Kamis (5/12).
Dia menjelaskan, para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi.
Indrayana optimistis, industri makanan dan minuman Indonesia sangat kompetitif di pasar global. "Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan regulator, Kami optimistis Indonesia dapat menjadi pusat industri halal yang disegani dunia.”
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan melakukan kunjungan ke Divisi Mi Instan Indofood CBP pada Senin (2/12). Hal ini menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional, sekaligus menjadi kunjungan pertama yang dilakukan oleh Kepala BPJPH dalam masa awal kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan saat berkunjung ke Divisi Mi Instan Indofood CBP. Foto: Indofood CBP
Dalam kunjungannya Kepala BPJPH melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie. Selain itu, Kepala BPJPH menyempatkan berdialog langsung dengan para penyelia halal internal yang dimiliki oleh Indofood.
“Kita cek mi instan itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses. Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi yang kita kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” kata Haikal.
Produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 8,15 triliun per kuartal III 2024. Angka ini naik 15,42 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 7,06 triliun.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 8 persen menjadi Rp 55,49 triliun. ICBP mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 10 persen menjadi Rp 12,00 triliun dari Rp 10,90 triliun, dan marjin laba usaha membaik menjadi 21,6 persen dari 21,2 persen di tahun sebelumnya.
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional Perseroan tumbuh 15 persen menjadi Rp 8,03 triliun dari Rp 6,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Kami berbesar hati bahwa kegiatan usaha kami tetap tangguh di periode sembilan bulan tahun 2024 di mana seluruhnya mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan maupun laba usaha. Ke depannya, kami akan senantiasa beradaptasi terhadap perubahan secara dinamis namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam meraih pertumbuhan berkelanjutan serta mempertahankan posisi keuangan yang sehat.” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim.
ADVERTISEMENT