Produsen Kecap & Saus ABC, Heinz ABC, Tegaskan Produknya Aman Dikonsumsi

9 September 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecapmanis ABC. Foto: Mashka/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecapmanis ABC. Foto: Mashka/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Produsen kecap manis dan saus sambal merek ABC, PT Heinz ABC Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap kepatuhan atas standar kualitas dan keamanan pangan dari setiap produknya. Sehingga produknya layak dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Perusahaan telah menerapkan sistem standarisasi yang berlapis, mulai dari Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) sesuai standar BPOM RI sebagai otoritas pengawas keamanan pangan olahan di Indonesia, sistem manajemen keamanan pangan dunia, (ISO 22000: 2018 dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sistem standar internal dari The Kraft Heinz Company.
"Hal ini dilakukan untuk menjamin seluruh produk ABC diproduksi dengan proses yang benar, guna menghadirkan produk berkualitas yang aman dikonsumsi seluruh masyarakat," tulis manajemen dalam rilis resminya, Jumat (9/9).
Penerapan CPPOB akan memastikan seluruh produk ABC diproduksi melalui analisa dan mekanisme kontrol yang ketat, mulai dari penggunaan bahan baku, pengujian laboratorium, kontrol terhadap bahan yang mengandung alergen, hingga pengawasan akhir pada produk jadi (finished goods).
Ilustrasi saus sambal ayam goreng ABC. Foto: Titikmotret/Shutterstock
Terkait dengan aktivitas ekspor, mekanisme kontrol internal The Kraft Heinz Company menjamin bahwa semua produk yang dipasarkan memenuhi peraturan dari setiap negara tujuan ekspor, yang termasuk di dalamnya seperti jenis dan batasan bahan baku yang diizinkan, persyaratan label kemasan, serta ketentuan label komposisi dan alergen yang diterapkan dengan menggunakan bahasa tempat di mana produk dipasarkan.
ADVERTISEMENT
“Seluruh bahan baku serta bahan tambahan pangan (BTP) yang digunakan pada semua produk ABC dapat dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku di setiap lokasi produksi dan pemasaran. Keberadaan BTP di dalam produk pangan ditujukan untuk mempengaruhi sifat pangan, seperti halnya Sodium Benzoat, yang umum digunakan untuk menjaga ketahanan produk selama proses penyimpanan dan pemasaran di toko,” jelas Head of R&D, Kraft Heinz Indonesia-Papua Nugini, Indra Ishak.
Dua Produk ABC Ditarik Singapura, Dalangnya Distributor Ilegal
Badan Makanan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) menarik dua produk PT Heinz ABC Indonesia yaitu ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng Saus. Penarikan dilakukan karena ada kandungan alergen yang tidak diterakan pada kemasan.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang menjelaskan, pencantuman informasi alergen memang wajib dicantumkan di label pangan di Singapura, demikian juga di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun temuan produk ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng Saus yang tidak mencantumkan informasi alergen oleh SFA, ternyata bukan produk untuk ekspor, melainkan untuk dijual di dalam negeri.
Manajemen perusahaan pun menyebut, masuknya kedua varian produk ABC tersebut ke pasar Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor) dan tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC.