Produsen Lay's, PepsiCo, Investasi Rp 3 T Bangun Pabrik Pertama di Indonesia

30 Agustus 2023 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan peletakan batu pertama pabrik PepsiCo pertama di Indonesia di Cikarang, Rabu (30/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan peletakan batu pertama pabrik PepsiCo pertama di Indonesia di Cikarang, Rabu (30/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (PepsiCo Indonesia) resmi membangun pabrik manufaktur makanan ringan pertamanya di Indonesia, bertempat di Cikarang, Jawa Barat, dengan nilai investasi USD 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
ADVERTISEMENT
Peletakan batu pertama untuk pabrik pertama PepsiCo ini dilakukan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Atase Perdagangan Amerika Serikat untuk Indonesia, Melissa Marszalek. Selain itu, hadir pula CEO Asia Business Unit PepsiCo Parinya Kitjatanapan (Eric) dan CEO PepsiCo Indonesia Asif Mobin.
PepsiCo merupakan produsen makanan ringan merek Lay's, Cheetos, dan Doritos. Pabrik ini ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2025, alias pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.
Bahlil mengatakan, pemerintah Indonesia memastikan akan terus menumbuhkan iklim investasi yang dinamis, salah satunya melalui PepsiCo Indonesia yang kembali menggelontorkan investasi jangka panjangnya di Indonesia.
"Kami mengapresiasi komitmen jangka panjang PepsiCo terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi yang diperkirakan mencapai nilai USD 200 juta ini," ujarnya saat peletakan batu pertama pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang, Rabu (30/8).
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan peletakan batu pertama pabrik PepsiCo pertama di Indonesia di Cikarang, Rabu (30/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Ridwan Kamil menuturkan, melalui strategi PepsiCo Positif (pep+), dia berharap PepsiCo dapat memberdayakan petani Indonesia khususnya Jawa Barat dalam mengefisienkan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.
"Jawa Barat merupakan daerah yang produktif dengan infrastruktur yang dibangun khusus untuk mendukung tujuan manufaktur secara optimal. Kami turut senang ketika mengetahui pendirian pabrik PepsiCo in akan menghasilkan ribuan lapangan kerja baru, baik secara langsung ataupun tidak langsung," tuturnya.
Investasi PepsiCo juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi industri di sektor makanan minuman yang akan menciptakan multiplier effect, seperti penverapan tenaga kerja lokal, pemanfaatan bahan baku lokal, hingga pemberdayaan petani untuk praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan peletakan batu pertama pabrik PepsiCo pertama di Indonesia di Cikarang, Rabu (30/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
PepsiCo memastikan akan memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan potensi penyerapan ribuan tenaga kerja, penggunaan bahan bahan baku lokal, dan memperkuat mata rantai industri dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Pabrik ini akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 m2 di Cikarang, Jawa Barat nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan, yang hingga saat ini belum bisa diungkapkan merek maupun jenis makanan ringannya.
Selain itu, pabrik ini akan menjadi fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menerapkan prinsip keberlanjutan. Dalam operasinya, pabrik akan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan. Terkait pengelolaan air, PepsiCo akan menerapkan 100 persen pemanfaatan air daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi.