Produsen Motor Listrik Asal China Investasi Rp 1,9 T Bangun Pabrik di Kendal

6 Mei 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, Taufik Bawazier, saat groundbreaking pabrik sepeda motor listrik Sunra Indonesia. Foto: Sunra Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, Taufik Bawazier, saat groundbreaking pabrik sepeda motor listrik Sunra Indonesia. Foto: Sunra Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produsen motor listrik asal China, PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia), melakukan groundbreaking pabrik sepeda motor listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, Taufik Bawazier, mengatakan bahwa dimulainya pembangunan pabrik Sunra Indonesia dengan total rencana investasi sebesar USD 120 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun (kurs Rp 16.025 per dolar AS) sekaligus menandai iklim investasi dalam negeri yang semakin kondusif terutama pada industri kendaraan listrik, khususnya kendaraan roda dua.
"Sunra Indonesia telah resmi berinvestasi di pasar Indonesia sejak tahun 2023 lalu dengan skala investasi terbesar di industri kendaraan listrik roda dua," ujar Taufik dalam keterangannya, Senin (6/5).
Ia melanjutkan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11,89 persen dengan usaha sendiri sampai dengan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Saat ini, pemerintah berfokus pada penerapan program percepatan peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLB-Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Selain itu, Kemenperin juga menerbitkan 2 (dua) Peraturan Menteri Perindustrian yakni Permenperin Nomor 28 Tahun 2023 dan Permenperin Nomor 29 Tahun 2023 yang diharapkan dapat lebih menarik investasi sekaligus percepatan market creation KBLBB di Indonesia.
Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group, mengatakan bahwa pembangunan pabrik Sunra di Indonesia penting untuk menjamin kualitas produk dan memberikan layanan purna jual dengan lebih baik. Ia juga menegaskan, pembangunan pabrik Sunra juga untuk mewujudkan strategi ramah lingkungan dan rendah karbon.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pabrik Sunra Indonesia yang dibangun di atas lahan seluas 12,7 hektare, diharapkan selesai dalam dua tahap dengan masa konstruksi selama 18 bulan, serta pabrik siap beroperasi pada tahun 2025.
Pabrik tersebut dirancang untuk memenuhi kapasitas produksi tahunan dasar mencapai 1 juta kendaraan listrik roda dua setelah beroperasi penuh nantinya. Empat proses utama produksi sepeda motor listrik akan dilakukan di pabrik ini, mulai dari pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan dan perakitan akhir. Serta akan dilengkapi dengan bengkel motor dan bengkel Pack baterai.
Pembangunan konstruksi pabrik pada tahap pertama mencapai 100.000-meter persegi. Setelah seluruh pembangunan pabrik selesai, Sunra Indonesia akan secara aktif mengintegrasikan sumber daya rantai pasokan, menciptakan ekologi rantai pasokan, dan memungkinkan lebih banyak produsen pendukung untuk melakukan lokalisasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pembangunan pabrik ini tidak hanya akan menambah investasi dalam negeri, menambah pasokan kendaraan ramah lingkungan, namun juga akan membuka peluang baru bagi terciptanya lapangan kerja terutama bagi masyarakat sekitar. Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.