Produsen Susu Kemasan Ini Impor 2.150 Ekor Sapi Perah dari Australia

9 Oktober 2017 18:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Salah satu produsen susu kemasan di Indonesia, PT Greenfields Indonesia mengimpor 2.150 ekor sapi perah. Ribuan sapi perah tersebut didatangkan langsung dari Melbourne, Australia.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2.150 sapi tersebut tiba di peternakan Greenfields yang berada di Wlingi, Blitar, Jawa Timur setelah menjalani perjalanan laut selama 11 hari dari Melbourne.
"Kedatangan 2.150 sapi dara (perah) ini merupakan komitmen nyata dari Greenfields untuk mendorong industri susu segar di Indonesia. Ini adalah kelompok pertama dari total 9.000 sapi betina yang akan diternakkan di peternakan baru di Wlingi. Ketika peternakan ini sudah beroperasi sepenuhnya, kami akan dapat berkontribusi sebesar 14% kepada SSDN, dan secara otomatis mengurangi kebergantungan pada susu impor," ungkap Head of Dairy Farm Indonesia PT Greenfields Indonesia Heru Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10).
Sementara itu, Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jafi Alzagladi menyambut baik apa yang dilakukan Greenfields. Menurut dia, saat ini pemerintah tengah serius menambah populasi sapi perah guna meningkatkan produksi susu segar di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
"Kami berharap inisiatif ini bisa mendukung penyediaan susu segar dalam negeri sekaligus mengurangi disparitas dari produksi dalam negeri yang saat ini ada di angka 23% dan impor 77%," timpalnya.
Produksi susu nasional menyumbang kurang dari 20% dari kebutuhan konsumsi susu nasional. Untuk meningkatkan produksi lokal, pemerintah telah menerbitkan Permentan No. 26/2017 yang mendorong sektor swasta untuk mengembangkan industri susu melaui program kerja sama dan pemberdayaan peternak lokal.
Sementara itu, sektor peternakan sapi perah masuk ke dalam program industri strategis pemerintah. Selain dapat terus menyediakan produk susu segar, industri ini juga memiliki kontribusi tinggi pada persediaan daging sapi lokal.
Perlu diketahui, peternakan Greenfields di Blitar, Jawa Timur adalah peternakan terbesar kedua yang dimiliki oleh perusahaan. Nilai investasi yang digelontorkan Greenfields untuk membangun peternakan seluas seluas 172 hektare tersebut sebesar 43 juta dolar AS atau setara dengan Rp 576 miliar (kurs Rp 13.400).
ADVERTISEMENT