Profil 3 Calon Dewan Pengawas LPI: Komisaris RS Hermina hingga Bos Plataran

20 Januari 2021 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yozua Makes, calon anggota Dewan Pengawas LPI. Foto: Plataran Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Yozua Makes, calon anggota Dewan Pengawas LPI. Foto: Plataran Indonesia
ADVERTISEMENT
DPR RI telah menyetujui tiga nama calon Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dari kalangan profesional. Selanjutnya ketiga nama itu beserta dua Dewas LPI lainnya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir, akan segera ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Dewas LPI.
ADVERTISEMENT
Tiga nama calon Dewas LPI dari kalangan profesional itu yakni Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.
Untuk lebih jelasnya, berikut kumparan rangkum ketiga profil Dewas LPI tersebut:
Darwin Cyril Noerhadi
Darwin saat ini merupakan Komisaris di RS Hermina. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas, Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan Direktur Utama/Senior Managing Director Creador Indonesia.
Sebelumnya, Darwin menjabat sebagai Managing Director/CFO PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner PricewaterhouseCoopers Indonesia – Corporate Finance, Direktur Utama PT Bursa Efek Jakarta, Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa. Ia mengawali kariernya sebagai Konsultan & Peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID) – Departemen Keuangan.
Cyrill Noerhadi. Foto: Hermina Hospital
Ia meraih gelar doktor di bidang Strategic Management (cumlaude) dari Universitas Indonesia, MBA bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, dan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung.
ADVERTISEMENT
Yozua Makes
Yozua merupakan pendiri sekaligus pemilik Plataran Group. Selain itu, ia juga memiliki firma hukum, yakni Makes & Partner Law Firm. Perusahaan firma hukum ini pernah menjadi konsultan hukum dalam pencatatan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS) pada 1995 silam.
Selain ditunjuk sebagai konsultan hukum dalam pencatatan saham Telkom di Bursa Nasdaq, Makes & Partner Law Firm kerap mendapatkan kontrak bergengsi. Ini yang membuat kantornya menjadi firma hukum yang bertanggungjawab terhadap sepertiga transaksi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2012.
Yozua juga membangun industri makanan dan minuman serta menaungi sejumlah restoran mewah. Sebut saja, Plataran Menteng, Plataran Dharmawangsa, Patio Venue & Dining, Teras Darmawangsa, dan Stupa Restaurant. Ada banyak lagi lini restorannya yang disesuaikan dengan lokasi resornya.
ADVERTISEMENT
Haryanto Sahari
Haryanto Sahari. Foto: Permata Bank
Haryanto tercatat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 26 September 2017. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1982.
Haryanto juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bukit Barisan Indah Prima sejak September 2011, Anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November 2016 dan PT Unilever, Tbk sejak Oktober 2016.