Profil Achmad Ardianto, Eks Direktur Freeport yang Kini Jadi Dirut PT Timah

23 Desember 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Ardianto, eks Direktur Utama PT Garam (Persero) yang kini menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk. Foto: PT Garam
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Ardianto, eks Direktur Utama PT Garam (Persero) yang kini menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk. Foto: PT Garam
ADVERTISEMENT
Achmad Ardianto diangkat menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) menggantikan Mochtar Riza Pahlevi. Pengangkatannya dilakukan hari ini, Kamis (23/12), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) PT Timah.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjabat sebagai Dirut PT Timah, Ardianto merupakan Direktur Utama PT Garam (Persero). Jabatan itu belum lama diembannya karena baru diangkat Menteri BUMN Erick Thohir pada 18 Agustus 2020.
Sebelum di PT Garam, dia pernah menjadi Direktur SDM PT Freeport Indonesia (PTFI) sejak 2017 hingga 2020. Ardianto juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur SDM PT Antam Tbk pada 2008 silam.
Dikutip dari situs resmi PT Garam, Ardianto lahir di Bogor pada 7 Agustus 1969. Dia merupakan lulus Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995. Setelah itu, dia meraih gelar S2 dari TSM Business School-Twente University di Belanda pada 2005, Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University pada 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta pada 2018.
ADVERTISEMENT
Selain Ardianto, Erick juga mengangkat sejumlah nama yaitu Yennita sebagai Direktur SDM dan M. Krisna Sjarif sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Sementara dua direktur lama yang bertahan digeser jabatannya yaitu Purwoko semula Direktur Niaga menjadi Direktur Pengembangan Usaha dan Alwin Albar semula Direktur Pengembangan Usaha menjadi Direktur Operasi dan Produksi.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk (TINS) Abdullah Umar Baswedan di Menteng, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar, mengatakan di posisi Dewan Komisaris, ada satu nama yang diberhentikan yaitu Rudy Suhendar. Penggantinya, ada dua nama baru yaitu Danny Praditya dan Yudo Dwinanda Priadi sebagai Komisaris PT Timah.
Menurut dia, dengan dua nama baru itu, jumlah Komisaris PT Timah bertambah dari semula lima menjadi enam orang.
"Perubahan itu merupakan pertimbangan dan kewenangan Kementerian BUMN untuk penyegaran dan menghadapi tantangan PT Timah ke depan. Ada tambahan komisaris artinya memperkuat pengawasan di manajemen," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/12).
ADVERTISEMENT

Berikut Jajaran Komisaris dan Direksi PT Timah yang Baru:

Komisaris:
Komisaris Utama: M. Alfan Baharuddin
Komisaris Independen: Satria Hary Prasetya
Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan
Komisaris: Danny Praditya
Komisaris: Yudo Dwinanda
Komisaris: Rustam Effendi
Direksi:
Direktur Utama: Achmad Ardianto
Direktur Sumber Daya Manusia: Yennita
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: M. Krisna Sjarif
Direktur Pengembangan Usaha: Purwoko
Direktur Operasi dan Produksi: Alwin Albar