Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Profil Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Polisikan Adam Deni
23 Februari 2022 7:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Adam Deni telah ditahan di rutan Bareskrim Polri selama 22 hari atau sejak ditangkap pada Rabu (2/2). Dia terlibat kasus dugaan akses ilegal karena mengunggah dokumen di media sosial tanpa seizin pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Tidak dijelaskan dokumen apa yang dimaksud, tapi dalam salah satu unggahan Adam Deni di Instagram tampak sebuah dokumen yang bertuliskan 'Ahmad Sahroni'.
Melalui video, Adam Deni meminta maaf kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni atas kesalahan yang diperbuatnya.
“Di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Pak Ahmad Sahroni dan saya mau meminta tolong ke Pak Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya yang memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin,” kata Adam Deni dalam video di Rutan Bareskrim Polri yang dikutip Selasa (22/2).
"Kemarin karena memang saya disuruh oleh Bang OS dan sekarang saya sudah menyesalinya," tambah dia.
Sahroni pun menjawab permintaan maaf itu dan memaafkan perbuatan Deni. Namun, Sahroni tetap melanjutkan kasus hukum terhadap Adam Deni.
ADVERTISEMENT
Rekam Jejak Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni dikenal sebagai 'crazy rich' Tanjung Priok. Dalam berbagai kesempatan, pria kelahiran Tanjung Priok pada 8 Agustus 1977 ini mengaku dulunya pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu, tukang cuci di kapal pesiar, hingga sopir di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Saat bekerja sebagai sopir itu, Sahroni ikut membantu pekerjaan bosnya sehingga ia dapat mempelajari bisnis BBM. Akhirnya Sahroni mendirikan perusahaan sendiri, berbisnis BBM. Beberapa perusahaan pernah dipimpinnya, yakni PT Sagakos Intec, PT Ekasamudera Lima, dan PT Ruwanda Satya Abadi.
Sahroni juga merambah usaha ke bidang properti hingga jual beli mobil mewah. Berbagai mobil mewah berjajar di garasi miliknya. Ada Ferrari, McLaren, sampai Tesla. Sahroni pernah menjadi Ketua Ferrari Owner's Club of Indonesia (FOCI). Ia juga tercatat sebagai Presiden McLaren Club Indonesia (MCI) sejak 2018.
ADVERTISEMENT
Namanya semakin tenar setelah terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai NasDem. Pada 2014 dan 2019, ia memenangkan kursi di DPR.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan tanggal 17 Maret 2021, Ahmad Sahroni memiliki kekayaan sebesar Rp 227,347 miliar.
Kekayaannya terdiri dari 14 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta hingga Badung senilai Rp 93,354 miliar, koleksi mobil dan motor Rp 32,842 miliar, harta bergerak lainnya Rp 106,194 miliar, kas dan setara kas Rp 18,921 miliar. Dikurangi utang Rp 23,965 miliar.
*****
kumparanBISNIS bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1 juta. Caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!
ADVERTISEMENT