Profil Andi Arief, Politikus Demokrat yang Jadi Komisaris PLN

23 Juli 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Politisi Partai Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Andi menduduki jabatan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
"[Andi Arief jadi komisaris PLN] Iya. Betul. Diangkat menjadi salah satu komisaris," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution saat dikonfirmasi, Selasa (23/7).
Pengangkatan Andi tersebut tertuang dalam Surat Undangan Penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN terkait Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Dalam undangan itu, Andi diharapkan hadir di Ruang Rapat Paiton Lantai 3 Kantor Pusat PLN pada Selasa (23/7) pukul 10.00.
Lelaki kelahiran Lampung 20 November 1970 tersebut merupakan mantan aktivis Universitas Gadjah Mada. Andi pernah diangkat menjadi staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Andi juga pernah menjadi Ketua Umum Senat mahasiswa Fisipol UGM 1993-1994 dan Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Fisipol 1994-1995. Pada 1996, Andi ditunjuk menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Solidaritas Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berpayung pada Partai Rakyat Demokratik (PRD).
ADVERTISEMENT
Andi juga tercatat pernah menjadi korban penculikan aktivis tahun 1998. Kemudian, pada 2006, Andi ditunjuk menjadi Komisaris PT Pos Indonesia.