Profil Arief Rosyid Hasan, Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris Bank Syariah BUMN

16 Desember 2020 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tamu berfoto bersama di depan logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tamu berfoto bersama di depan logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Satu lagi Relawan Jokowi saat Pilpres 2019 ditunjuk sebagai komisaris di perusahaan yang berafiliasi dengan BUMN. Dia adalah M. Arief Rosyid Hasan, yang baru saja menduduki kursi Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger 3 bank syariah milik BUMN, yaitu PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT BNI Syariah sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengangkatan Arief dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Syariah, Selasa (15/12), bersama pengurus lainnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan kumparan, Arief menyatakan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Dia menduduki jabatan penting, menjadi Wakil Direktur Milenial Tim Kemenangan Nasional (TKN), organisasi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang diketuai Erick Thohir.
Dalam upayanya mendukung Jokowi-Ma'ruf, Arief yang masih tergolong muda ini juga tercatat mendirikan kelompok relawan milenial 'KitaSatu' untuk menjaring suara dukungan dari kaum muda.
Tak hanya 'KitaSatu', Arief ini juga membentuk Jubir Milenial yang merupakan jejaring aktivis relawan muda pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk mempromosikan program-program capres dan cawapres yang mereka usung.
ADVERTISEMENT
Sebelum terjun ke dunia politik dengan menjadi relawan Jokowi-Ma'ruf, Arief aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sembari menyelesaikan studi S1 di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin memberikan smabutan usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pada 2013-2015, dia juga ditunjuk sebagai Ketua Umum PB HMI dan pada 2018 dia aktif di Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin Jusuf Kalla.
Berikut susun pengurus bank hasil merger tersebut:
Direksi
Direktur Utama: Hery Gunardi Wakil Dirut 1: Ngatari Wakil Dirut 2: Abdullah Firman Wibowo Direktur Wholesale Transaction Banking : Kusman Yandi Direktur Retail Banking : Kokok Alun Akbar Direktur Sales & Distribution : Anton Sukarna Direktur Information & Technology : Ahmad Syafii Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti Direktur Compliance & Human Capital : Tribuana Tunggadewi Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
ADVERTISEMENT
Komisaris
Komisaris Utama & Independen : Mulya E Siregar Komisaris : SuyantoKomisaris : Masduki Baidlowi Komisaris : Imam Budi Sarjito Komisaris : Sutanto Komisaris Independen : Bangun S Kusmulyono Komisaris Independen : M Arief Rosyid Hasan Komisaris Independen : Komarudin Hidayat Komisaris Independen : Eko Suwardi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Ketua DPS: Mohamad Hidayat Anggota DPS: Oni Syahroni Anggota DPS : Hasanudin Anggota DPS : Didin Hafidhuddin.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.