Profil Bandara Ngloram yang Baru Diresmikan Jokowi, Bakal Seperti Kertajati?

19 Desember 2021 8:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyapa warga di Blora, Jumat (17/12).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyapa warga di Blora, Jumat (17/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Ngloram yang terletak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat,” kata Jokowi saat peresmian Bandar Udara Ngloram di Cepu, Jumat (17/12).
Menurut Jokowi, pembangunan Bandara Ngloram dapat mempercepat aktivitas ekonomi baik itu di Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, sampai sebagian wilayah Purwodadi.
Dengan percepatan aktivitas ekonomi tersebut, Jokowi berharap investasi masuk ke wilayah tersebut. "Distribusi-distribusi barang dari daerah ke daerah dan provinsi ke provinsi juga semakin banyak dan meningkat," ujarnya.

Profil Bandara Ngloram

Kapasitas terminal Bandara Ngloram ini cukup besar, bisa menampung 210 ribu penumpang per tahun dengan desain yang menampilkan ciri khas Blora.
ADVERTISEMENT
Landasan pacu bandara ini 1.500 meter dan terminal seluas 3.200 meter persegi. Dengan landasan pacu tersebut, bandara bisa menampung pendaratan pesawat ATR 72. Bandara ini juga dilengkapi dengan taxiway sepanjang 142 x 23 meter dan memiliki apron dengan panjang 90 x 60 meter. Pengembangan dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2021.
Menhub Budi Karya saat mengecek kesiapan Bandara Ngloram, Jawa Tengah. Foto: Kemenhub RI
Sejak akhir November 2021, Citilink Indonesia telah membuka penerbangan secara resmi ke Bandara Ngloram. Jadwal penerbangan dibuka setiap Senin dan Jumat tiap pekan.
Pesawat berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 09.55 WIB dan tiba di Bandara Ngloram pukul 11.45 WIB. Selanjutnya, pesawat terbang kembali dari Bandara Ngloram pukul 12.15 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dikhawatirkan Sepi

Kehadiran Bandara Ngloram tersebut ditakutkan akan bernasib sama dengan Bandara Purbalingga, Jawa Tengah, yang kini mulai sepi.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober hingga November lalu, sempat tak ada penerbangan yang singgah di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga. Dari pengecekan di travel online, tak ada penjualan tiket penerbangan dari atau ke bandara tersebut.
Bandara Ngloram, Jawa Tengah. Foto: Kemenhub RI
Informasi terbaru, pada 25 November 2021 Citilink baru membuka kembali rute penerbangan Jakarta-Purbalingga dan Surabaya-Purbalingga dengan jadwal 2 kali dalam seminggu.
Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sudah lebih dulu sepi. Sejak awal pandemi pada Maret 2020, sudah tak ada penerbangan komersial di Bandara Kertajati, Majalengka. Di awal 2021 ini, bandara tersebut mulai melayani penerbangan kargo.
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir dengan masa depan Bandara Ngloram. Dia menyebut bahwa antusias masyarakat cukup besar, dibuktikan dengan tingginya okupansi.
ADVERTISEMENT
"Lha kemarin tiketnya penuh terus tuh. Okupansinya 90 persen terus tiket yang kosong paling 3-2 seat saja," kata Ganjar ditemui di acara Nitilaku 2021 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (18/12).
Menurutnya, Bandara Ngloram sudah memiliki market tersendiri dengan keberadaan Blok Cepu.