Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Bank Permata Tbk (BNLI) secara resmi diambil alih oleh Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank).
ADVERTISEMENT
Penyelesaian transaksi masih harus memenuhi sejumlah kondisi preseden termasuk persetujuan peraturan yang berlaku di Indonesia dan Thailand.
Presiden Direktur PermataBank Ridha DM Wirakusumah menyambut baik transaksi pengambilalihan saham tersebut.
“Atas nama seluruh manajemen dan karyawan, kami menyambut baik pemberitahuan dari para pemegang saham kami bahwa Bangkok Bank akan menjadi pemegang saham mayoritas PermataBank setelah transaksi diselesaikan," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (12/12).
Pada kesempatan ini, Bank Permata mengucapkan terima kasih kepada Standard Chartered dan Astra atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan sejak tahun 2004.
"Keduanya telah memainkan peran utama dalam membawa PermataBank ke posisinya hari ini: bank yang menguntungkan dengan aset dan pertumbuhan yang sehat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa Bangkok Bank itu?
Bangkok Bank merupakan bank korporasi terbesar di Thailand dengan total aset sebesar USD 105 miliar, beroperasi secara internasional pada 31 lokasi di 14 negara berkembang, termasuk China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat. Bangkok Bank memiliki lebih dari 17 juta nasabah retail dan beroperasi di hampir 1.200 cabang.
Menurut Ridha, akuisisi ini, yang masih harus memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, akan memberi peluang bagi PermataBank untuk memanfaatkan keahlian serta jaringan luas Bangkok Bank dalam bisnis korporat dan Usaha Kecil Menengah (UKM), hubungan kerja sama dengan korporasi terbesar di Thailand serta jaringan regionalnya.
"Bangkok Bank merupakan salah satu bank terbesar di Thailand dengan jaringan yang luas, kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran kami dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi klien dan nasabah PermataBank,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Bank Permata belum lama ini menandai kuartal ketiga yang berakhir sampai dengan 30 September 2019, dengan kinerja bisnis yang kuat, membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat 121 persen dari periode yang sama tahun lalu, serta peningkatan kualitas aset, di mana likuiditas dipertahankan pada level optimal.
“PermataBank akan terus mengembangkan bisnis kami sebagai bank pilihan bagi semua pemangku kepentingan. Kami percaya kemampuan kami dalam mengembangkan bisnis Retail, Wholesale dan Syariah banking, jaringan distribusi yang luas, serta inovasi teknologi digital terbaik di kelasnya, akan terus memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.” tambah Ridha.