Profil Bank Aladin Syariah yang Baru Ganti Nama, Anak Menlu Ditunjuk Jadi CEO

11 April 2021 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
ADVERTISEMENT
PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk berganti nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
Meski pemegang saham menyetujui pergantian nama perseroan, peresmian baru akan keluar jika otoritas berwenang sudah memberikan persetujuan.
Dalam sejarahnya, bank ini berganti nama beberapa kali. Pertama, saat didirikan pada 1994. Saat itu, namanya PT Bank Maybank Nusa International yang merupakan perusahaan patungan antara Malaysia dan Indonesia.
Pergantian nama perusahaan menjadi PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk dilakukan pada 2019 lalu. Kurang dari dua tahun, kini bank tersebut kembali mengganti namanya menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk.
Ganti Direksi, Anak Menlu Jadi Dirut
Selain pergantian nama perusahaan, dalam RUPSLB juga disepakati adanya perubahan pengurus perseroan. Berdasarkan laporan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia, ada empat direktur dan satu komisaris baru yang diangkat.
ADVERTISEMENT
Anak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Dyota Mahottama Marsudi, diangkat menjadi Direktur Utama/CEO PT Bank Aladin Syariah Tbk.
Dyota menjadi satu dari empat direktur baru yang diangkat. Tiga direktur lainnya adalah Budi Santoso Kusmiantoro, Willy Hambali, dan Firdila Sari. Dalam rapat juga mengangkat Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa menjadi Komisaris Utama Bank Aladin Syariah.
"Penambahan direksi dan dewan komisaris dimaksudkan untuk memperkuat struktur manajemen perseroan guna mendukung realisasi strategi bisnis menjadi bank syariah digital yang tumbuh sehat, sustainable, dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, stakeholders, maupun masyarakat pada umumnya," demikian laporan manajemen dikutip kumparan, Minggu (11/4).
Jabatan kelima petinggi tersebut) akan efektif setelah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT
Dalam akun profil LinkedIn miliknya, Dyota lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD.
Adapun kariernya, Dyota pernah bekerja di The Boston Consulting Group (BCG) pada 2011-2017. Dia juga seorang Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) di Happy5 pada 2016-2018.
Dyota juga pernah menjadi Member of National Digital Transformation Committee di PPN/BAPPENAS pada 2019 dan sejak 2018 hingga saat ini menjadi Senior Executive Director of Investments di Vertex Ventures, Singapura.
Berikut Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Aladin Syariah Tbk:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa
Komisaris: Atlono Teguh Basuki
Komisaris Independen: Fransisca Ekawati
Dewan Direksi
Direktur Utama: Dyota Mahottama Marsudi
Direktur Operasional: Basuki Hidayat
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis: Mohammad Riza
Direktur Teknologi Informasi: Budi Santoso Kusmiantoro
Direktur Keuangan dan Strategi: Willy Hambali
Direktur Digital Banking: Firdila Sari
Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin