Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Harry Warganegara, Dirut BUMN Berdikari yang Bawa Pistol di Bandara
19 April 2023 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara jadi pembicaraan karena kedapatan membawa pistol di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel). Senjata api menyalak hingga mengenai meja di area konter check-in Citilink, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
Harry menjadi bos di BUMN Berdikari sejak April 2020. Pria kelahiran Palembang 1971 ini pernah bekerja di sejumlah bidang seperti keuangan hingga properti. Sementara Berdikari merupakan BUMN di bidang peternakan.
Dikutip dari situs Berdikari, Rabu (19/4), Harry tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Dia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.
Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.
Di bidang properti, ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).
ADVERTISEMENT
Dia juga merupakan pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013. Setelah itu, Herry sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.
Kronologi Kejadian
Lusa lalu, saat kejadian, Harry ikut dalam rombongan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang sedang melakukan kunjungan kerja di wilayah Sulsel.
Harry pulang sekitar pukul 07:40 WIB, sedangkan Syahrul pulang belakangan. Awalnya, Harry menyerahkan barang-barangnya termasuk pistol itu ke petugas protokoler bandara berinisial AFA yang merupakan protokoler untuk Kementerian Pertanian. AFA hendak memasukkan pistol itu ke tempat khusus.
"Pistol tiba-tiba jatuh dan AFA tidak sengaja menarik pelatuk dan langsung meledak," kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin, Rabu (19/4).
ADVERTISEMENT
Peluru pistol tersebut mengenai meja di konter check-in. Tidak ada orang yang terluka akibat insiden ini. Harry membawa lengkap dokumen senjata api.
"Petugas protokoler itu lalai dan sudah kami tegur. Untung saja tidak ada korban," katanya.