Profil Inarno Djajadi, Dirut Baru Bursa Efek Indonesia

22 Juni 2018 21:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inarno Djajadi (Foto: Dok. BEI)
zoom-in-whitePerbesar
Inarno Djajadi (Foto: Dok. BEI)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menunjuk Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018-2021 menggantikan Tito Sulistio. Pernyataan tersebut disampaikan oleh OJK kepada BEI pada tanggal 22 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Inarno akan resmi menjabat kursi orang nomor satu di BEI setelah mendapatkan persetujuan efektif dari pemegang saham dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 Juni 2018 mendatang.
Sebelum ditunjuk oleh OJK sebagai Direktur Utama BEI, Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI sejak Juni 2017. Pria kelahiran 56 tahun lalu ini memulai perjalanan karirnya sebagai Treassury Officer di PT Bank Uppindo di tahun 1989.
Setelah itu, Inarno melabuhkan karirnya sebagai Direktur di PT Aspac Upindo Sekuritas pada tahun 1991 - 1997. Kemudian dia juga menjabat sebagai Direktur di PT Mitra Duta Sekuritas pada tahun 1997 - 1999.
Selanjutnya, Inarno juga sempat menjabat sebagai Direktur di PT Widari Securities pada tahun 1999. Di tahun berikutnya hingga 2003 ia terpilih sebagai Presiden Direktur di PT Madani Securities.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, di tahun 2003-2009 ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT KPEI. Sebelum akhirnya menjabat komisaris BEI, di 2013-2016 Inarno sempat menduduki kursi Komisaris PT KPEI pada 2013 - 2016 sekaligus sebagai Presiden Komisaris di PT KPEI. Di tahun 2013-2014, ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Maybank Kim Eng Securities.