Profil Mitra Pack (PTMP), Emiten Baru yang Masuk Indeks LQ45 di BEI

26 Januari 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG BEI  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi salah satu pendatang baru dalam indeks LQ45 yang diumumkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan termasuk saham paling likuid di BEI, Jumat (26/1).
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada 3 emiten pendatang baru lainnya di indeks LQ45 yakni, PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA), PT 
Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO).
Keempatnya menggantikan PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Namun Para investor menyoroti PT Mitra Pack Tbk (PTMP) sebagai emiten baru, lantaran dinilai kurang liquid. Lalu siapa kah PT Mitra Pack Tbk (PTMP)? Berikut profilnya.
Mengutip laman perusahaan, PTMP merupakan perusahaan yang menjajakan pengemasan makanan, penandaan, pengkodean dan sistem inspeksi produk.
Mitra Pack mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-23 di BEI pada 2023. Saham Mitra Pack masuk sebagai saham syariah.
ADVERTISEMENT
PT MP berdiri sejak 24 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2000, dan berpusat di Jakarta. Mengutip RTI, market kapital PTMP sebesar Rp 722,58 miliar.
Mengutip laporan keuangan PTMP, pendapatan perusahaan yang digawangi oleh Ardi Kusuma sebagai Direktur Utama ini per kuartal III 2023 Rp 104,57 miliar naik 2,8 persen dibandingkan Rp 101,66 miliar pada kuartal III 2022.
PT Mitra Pack Tbk (PTMP) juga baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Maret 2023 lalu. Saat itu, Direktur Utama PTMP Ardi Kusuma mengatakan dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (IPO), Mitra Pack melepas 800 juta saham ke publik atau 25,24 persen dengan harga Rp 120 per saham.
ADVERTISEMENT
"Total dana yang terkumpul Rp 96 miliar," kata Ardi. Saham PTMP dimiliki oleh PT Kencana Usaha Sentosa 2,29 juta lembar saham (72,51 persen), Cindy Kusuma 23,69 juta (0,75 persen), Jessica Kusuma 23,69 juta (0,75 persen), Edward Kusuma 23,69 juta (0,75 persen), dan publik 800 juta saham (25,24 persen).