Profil Nusantara Sawit Sejahtera, Siap IPO dan Incar Dana Rp 677,96 Miliar

21 Februari 2023 11:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Emiten sektor aktivitas perusahaan holding dan konsultasi manajemen lainnya, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), akan mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO pada 10 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Mengutip prospektus, harga saham NSS yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp 122-190. Dengan demikian, dana yang akan diraup NSS mencapai Rp 677,96 miliar.
Pemegang saham mayoritas NSS adalah PT Mitra Agro Dharma Unggul, dengan kepemilikan sebelum IPO sebesar 59,11 persen. Kemudian, Direktur Utama NSS Teguh Patriawan menjadi pengendali saham sebesar 17,12 persen.
Lalu, PT Nusantara Makmur Lestari memegang 10,75 persen saham NSS. Setelah itu, Yantoni Kerisna memegang saham NSS sebanyak 6,14 persen.
Dana IPO akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada tiga entitas anak, yaitu PT Borneo Sawit Perdana (BSP) sebesar 42,4 persen, PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU) mendapatkan sebesar 47 persen untuk kebutuhan biaya belanja modal guna melakukan penanaman baru tanaman kelapa sawit.
Ilustrasi sawit. Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Sisa dana IPO sebesar 10,6 persen akan digunakan oleh PT Prasetya Mitra Muda (PMM) untuk modal kerja dalam pembelian pupuk dan bahan kimia pertanian. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk belanja modal ke entitas anak dengan mekanisme penyertaan modal.
ADVERTISEMENT
Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO NSS, yakni PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Berikut adalah jadwal sementara pencatatan saham dan waran di BEI:
Masa Penawaran Awal: 17-22 Februari 2023
Tanggal efektif: 28 Februari 2023
Masa penawaran umum perdana saham: 2-8 Maret 2023
Tanggal penjatahan: 8 Maret 2023
Tanggal distribusi dan Waran Seri secara elektronik: 9 Maret 2023
Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 10 Maret 2023
Awal perdagangan Waran Seri I : 10 Maret 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I
-Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 September 2024
-Pasar Tunai : 10 September 2024
ADVERTISEMENT
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 11 September 2023
Akhir Pelaksanaan dan Masa Berlaku Waran Seri I: 11 September 2024