Profil Polana Pramesti, Perempuan Pertama yang Jadi Dirut AirNav Indonesia

22 Januari 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana pada acara penyerahan CVR Lion Air dari TNI-AL kepada KNKT di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana pada acara penyerahan CVR Lion Air dari TNI-AL kepada KNKT di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polana Banguningsih Pramesti diangkat menjadi Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia). Dia merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan tertinggi di BUMN tersebut.
ADVERTISEMENT
"Aamiin, terima kasih ya," kata Polana saat dihubungi kumparan, Jumat (21/1).
Pengangkatan Polana menjadi Dirut AirNav dilakukan pada Jumat, pukul 20:00 WIB. Polana menggantikan posisi M. Pramintohadi Sukarno yang digeser Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Perhubungan, Kementerian Perhubungan.
Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, mengatakan, perusahaan menyambut positif pengangkatan Polana sebagai Dirut AirNav yang baru. Apalagi, dunia aviasi bukanlah hal baru bagi Polana. Menurutnya, seluruh insan AirNav menyambut dan siap mendukung penuh kepemimpinan Polana.
“Tentu akan didukung penuh, apalagi belum 10 tahun usia AirNav, tapi sudah memiliki dirut wanita. Ini jadi hal yang spesial juga,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1).
ADVERTISEMENT
Yohanes mengungkapkan, manajemen AirNav juga berterima kasih kepada Pramintohadi Sukarno atas kepemimpinan selama periode pandemi di AirNav Indonesia.
“Pak Pram masuk ke AirNav di masa pandemi, dan AirNav berhasil berjuang menghadapi pandemi yang sangat memukul dunia aviasi,” ujarnya.

Profil dan Karier Polana Pramesti

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti, bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, melakukan flag off Soft Launching layanan Biskita Trans Pakuan di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (2/11). Foto: Pemkot Bogor
Polana bukan orang baru di sektor perhubungan. Dia memulai kariernya di Kementerian Perhubungan, terhitung sejak 1987. Polana pernah menjadi Kasubdit Prasarana Bandara-Direktorat Bandar Udara.
Pada 2013-2018, dia pernah menjadi Direktur Teknik di PT Angkasa Pura I (Persero). Polana kembali ke Kementerian Perhubungan dengan menjadi Direktur Navigasi Penerbangan. Setelah itu, dia diangkat menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Januari 2020, Polana digeser Menhub Budi Karya menjadi Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT). Jabatan itu dia duduki sejak 28 Januari 2020 setelah digeser dari posisi Dirjen Perhubungan Udara.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Dirjen Perhubungan Udara yang menggantikan Polana adalah Novie Riyanto yang sebelumnya merupakan Dirut AirNav.
Jabatan Polana sebagai Kepala BPJT habis pada 1 Desember 2021 seiring dengan masa purna bakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski sudah pensiun, Polana rupanya masih dipercaya memegang posisi strategis di sektor perhubungan dengan menjadi Dirut AirNav mulai kemarin malam.
Lahir di Jakarta, 2 November 1961, Polana merupakan lulusan S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan S2 Master transportasi di Universitas yang sama. Penghargaan yang pernah diperoleh yaitu Satya Lancana 10 Tahun, Satya Lancana 20 Tahun dan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia.

Dengan pengangkatan ini, maka jajaran Direksi AirNav Indonesia menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama: Polana B Pramesti
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi: Mokhammad Khatim
Direktur Teknik: Ahmad Nurdin Aulia
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi: Bambang Rianto
Direktur SDM dan Umum: Bagus Sunjoyo
Direktur Keuangan: Hendroyono