Profil PT Maharaksa Biru Energi, Perusahaan Tempat Cinta Laura Menjadi Komisaris

Cinta Laura usai mengisi acara dengan para pasien anak-anak di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Cinta Laura Kiehl terpilih menjadi Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPLB), di Jakarta, Senin (27/6).

Menurut Direktur Utama sekaligus CEO PT Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Umar, Cinta Laura merupakan sosok multitalenta yang dikenal sebagai aktris sekaligus aktif dalam kegiatan sosial. Kepekaan sosial yang tinggi membuat Cinta Laura dilirik menjadi Komisaris PT Maharaksa Biru Energi.

Lantas, seperti apa profil PT Maharaksa Biru Energi, perusahaan tempat Cinta Laura menjadi komisaris?

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Maharaksa Biru Energi Tbk, di Jakarta, Senin (27/6). Foto: Humas PT Maharaksa Biru Energi Tbk

Dikutip dari website resminya, PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) atau sekarang berubah nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk saat berdiri pada tahun 2006 adalah perusahaan perdagangan umum dan kontraktor.

Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya perusahaan itu terus tumbuh dan membangun reputasinya dalam industri telekomunikasi. Selanjutnya pada tahun 2013, perusahaan memperluas layanannya dengan menyediakan layanan terkelola untuk Telco Towers melalui anak perusahaan penuhnya, Telesys Indonesia.

Pada tahun 2016 perusahaan ini melakukan ekspansi bisnis ke sektor minyak dan gas serta energi. Saat ini perusahaan PT Maharaksa Biru Energi Tbk memulai debut barunya dengan menekuni industri hijau atau energi baru terbarukan (EBT).

“Saya nyatakan di sini bahwa ke depan kami memang akan serius menekuni industri hijau yang beromzet triliunan rupiah,” kata Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar, kepada wartawan, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa, di Jakarta, Senin (27/6).

Menurut Bobby, industri EBT adalah masa depan dan saat ini menjadi sebuah keharusan. Ke depannya, kata Bobby, dalam roadmap yang sudah disusun Perseroan akan dikembangkan sebagai perusahaan EBT berskala besar.

“Kami akan mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat, akan membirukan langit serta lautan Indonesia, menjadikan Indonesiaku Biru. Kami merestorasi iklim, menjadikan lingkungan yang hijau berdampingan dengan langit dan lautan biru. Kami percaya, green technology akan menyelesaikan masalah besar keterbatasan akses energi, sekaligus memberikan economic opportunity terbesar di abad-21,” terang Bobby.