Profil PT Moratelindo, Anak Usaha Sinar Mas Grup yang Siap IPO di BEI

11 Juli 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jaringan Telekomunikasi Foto: Indosat Ooredoo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jaringan Telekomunikasi Foto: Indosat Ooredoo
ADVERTISEMENT
Emiten jasa infrastruktur telekomunikasi sekaligus anak usaha Sinar Mas Grup, PT Mora Telematika Indonesia atau Moratelindo (MORA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Mengutip prospektus, Perusahaan yang nantinya melantai dengan kode MORA itu akan memasuki masa penawaran awal atau book building pada 12 – 18 Juli 2022. Harga penawaran yang ditawarkan pada penawaran umum perdana saham berkisar Rp 368 – Rp 396 setiap saham.
Lantas siapa PT Moratelindo dan bisnis apa yang tengah dijalankan Perseroan?
PT Moratelindo adalah penyedia akses jaringan (NAP) dan penyedia layanan internet (ISP) yang berpengalaman sejak tahun 2000. Perseroan memulai bisnisnya sebagai internet service provider (ISP) dan Call Center.
Perseroan melakukan pengembangan usaha pada tahun 2007 sebagai penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan kabel serat optik di Pulau Jawa sepanjang 7,5 km.
“Perseroan mulai berkiprah secara global dengan dibangunnya kabel bawah laut internasional dengan nama Moratelindo International Cable-system One (MIC-1) pada tahun 2008 yang menghubungkan dari Jakarta dari ke Singapura. Pemerintah menunjuk Perseroan sebagai pemenang tender Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur pada tahun 2016,” tertulis manajemen PT Moratelindo, dikutip Senin (11/7).
ADVERTISEMENT
Perseroan tengah mengembangkan fiber to home (FTTH) ke kota-kota baru seperti Jambi, Bandung, Semarang dan pengembangan FTTX ke kota baru seperti Kupang dan Labuan Bajo. Segmen usaha yang ditawarkan Moratelindo adalah konektivitas, jasa internet, jasa pusat data, solusi nilai tambah, dan infrastruktur.
Menurut manajemen Moratelindo, proyek Palapa Ring Timur akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 14,06 triliun selama masa konsesi 15 tahun. Sepanjang kuartal pertama 2022, Moratelindo meraup laba bersih sebesar Rp 155,72 miliar.
Laba bersih tersebut menurun dibanding kuartal 1 2021 sebesar Rp 157,16 miliar. Sementara pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 1,02 triliun hingga 31 Maret 2022, meningkat dibanding Rp 981,05 miliar per 31 Maret 2021.
=====
Ikuti program Master Class Batch 2, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI.
ADVERTISEMENT