Profil Rahmat Hidayat, Aktivis GP Ansor yang Diangkat Jadi Komisaris Kimia Farma

21 Agustus 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rahmat Hidayat. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Rahmat Hidayat. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat aktivis GP Ansor Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
ADVERTISEMENT
Pengangkatan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen Kimia Farma, telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (18/8).
Dikutip dari laman resmi Kimia Farma, sebelum di BUMN farmasi Rahmat Hidayat pernah menjadi komisaris di tiga BUMN lainnya. Yakni Komisaris PT Berdikari (Persero) pada 2013-2015; Komisaris PT Rekayasa Industri pada 2015-2017; Dan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2017-2021.
Rahmat Hidayat. Foto: Dok. Pribadi
Rahmat Hidayat Pulungan menggenggam gelar doktor bidang Manajemen SDM dari Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan gelar magisternya, di bidang Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari perguruan tinggi yang sama.
Sebelum berkiprah di GP Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan yang akrab disapa Ucok, merupakan pengurus PB PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Pada Kongres XV GP Ansor yang digelar di Yogyakarta tahun 2015, dia maju sebagai calon Ketua Umum bersama Yaqut Cholil Qoumas.
ADVERTISEMENT
Dalam kongres tersebut, Yaqut Cholil Qoumas terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor dan kini juga menjabat Menteri Agama. Dalam kepengurusan GP Ansor sebelumnya (2011-2015) di bawah Ketua Umum Nusron Wahid, Rahmat Hidayat Pulungan pernah tercatat sebagai Ketua Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Olah Raga.