Profil Scoot Bassent, Calon Menkeu AS Pilihan Trump

24 November 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Key Square Group, Scott Bessent, berbicara dalam sebuah acara kampanye untuk calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS, Donald Trump, di Asheville, North Carolina, AS, 14 Agustus 2024. Foto: Jonathan Drake/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Key Square Group, Scott Bessent, berbicara dalam sebuah acara kampanye untuk calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS, Donald Trump, di Asheville, North Carolina, AS, 14 Agustus 2024. Foto: Jonathan Drake/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencalonkan investor ternama Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS pada Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
Reuters memberitakan, Bessent yang dipilih oleh Trump, telah menghabiskan kariernya di bidang keuangan. Sejumlah ahli strategi mengatakan pencalonannya melegakan lantaran ia memahami pasar dan pengangkatannya dapat mengurangi kemungkinan tarif yang tinggi.
Lalu bagaimana latar belakang Scott?
Bessent yang berasal dari Carolina Selatan, telah menghabiskan kariernya di bidang keuangan, bekerja untuk miliarder investasi makro George Soros dan pengusaha ternama Jim Chanos, serta menjalankan dana lindung nilai miliknya sendiri.
Sebagai manajer keuangan, ia membuat taruhan besar pada kemenangan Trump setelah melihat apa yang disebutnya anomali di pasar, bahwa analis politik dan pasar terlalu negatif terhadap apa arti kemenangan Trump.
Bessent, telah menganjurkan reformasi pajak dan deregulasi, khususnya untuk memacu lebih banyak pinjaman bank dan produksi energi, seperti yang disebutkan dalam opini terbarunya yang ditulisnya untuk The Wall Street Journal.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya pasar setelah kemenangan pemilu Trump, tulisnya, menandakan ekspektasi investor akan "pertumbuhan yang lebih tinggi, volatilitas dan inflasi yang lebih rendah, dan ekonomi yang direvitalisasi untuk semua orang Amerika."
"Bessent berada di pihak yang mendukung tarif yang tidak terlalu agresif," kata Ryan Sweet dari Oxford Economics, seraya menambahkan bahwa memilihnya membuat tarif tinggi yang diusulkan Trump saat kampanye menjadi tidak mungkin.
Pendiri Key Square Group, Scott Bessent, berbicara dalam sebuah acara kampanye untuk calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS, Donald Trump, di Asheville, North Carolina, AS, 14 Agustus 2024. Foto: Jonathan Drake/REUTERS
Bessent mengikuti jejak sejumlah tokoh keuangan terkemuka lainnya yang telah menduduki jabatan tersebut, termasuk mantan eksekutif Goldman Sachs Robert Rubin, Hank Paulson, dan Steven Mnuchin, kepala Departemen Keuangan pertama Trump, Janet Yellen, sekretaris saat ini dan wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut, sebelumnya menjabat sebagai ketua Federal Reserve dan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
Mengutip Forbes pada Minggu (24/11), Bessent (62) merupakan lulusan Universitas Yale pada tahun 1984. Ia merupakan pendiri dari The Hedge Fund Key Square Management yang memiliki aset sekitar USD 600 juta hingga akhir 2023.
Ia mendirikan Key Square Management pada Kuartal III 2015 di Connecticut AS setelah mengakhiri karirnya dalam bekerja untuk George Soros di Soros Fund Management (SFM). Saat itu, Bessent mendirikan Key Square dengan investasi sebesar USD 2 miliar dari Soros.
Bessent tercatat bekerja untuk Soros sejak tahun 1991 sampai tahun 2000. Setelah itu, Ia sempat keluar dan kembali bekerja untuk Soros pada tahun 2011 hingga tahun 2015 sebagai kepala investasi. Nama Bessent juga disebut memiliki peran kunci dalam taruhan SFM terhadap Poundsterling Inggris di tahun 1990-an dan Yen Jepang di awal tahun 2010-an.
ADVERTISEMENT