Profil Sederet Taipan Ikut Upacara HUT RI di IKN Bareng Jokowi

18 Agustus 2024 7:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai pengibaran duplikat Bendera Pusaka dalam upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai pengibaran duplikat Bendera Pusaka dalam upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga dihadiri deretan taipan. Para konglomerat ini memiliki berbagai proyek yang dibangun di IKN di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
Dalam urutan tempat duduk pada Upacara HUT ke-79 RI di IKN, terlihat Presiden Direktur PT Pulauintan Bajaperkasa atau Pulauintan, Pui Sudarto, pemilik Group Alfamart Djoko Susanto, pemilik Barito Group Prajogo Pangestu, pemilik Agung Sedayu Group Aguan, putra dari konglomerat pendiri Group Sinar Mas Franky Widjaja, pemilik Adaro Group Garibaldi Thohir sampai pemilik Mulia Group Eka Tjandranegara.
Empat taipan menghadiri HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Berikut profil sederet taipan yang hadir dalam HUT ke-79 RI:

Pui Sudarto
Dilansir dari laman Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pui Sudarto merupakan salah satu pengusaha keturunan Tionghoa yang orang tuanya langsung berasal dari Tiongkok. Ia ikut bermigrasi bersama orang tuanya ke Singkawang, Kalimantan. Di sana, keluarga Pui memulai hidup dengan bertani dan mengumpulkan modal untuk akhirnya dapat berdagang.
Pui menempuh kuliah Universitas Kristen Krida Wacana, jurusan teknik sipil. Dalam urusan bisnis, Pui mengawali bisnis proyek kecil seperti renovasi rumah. Di kemudian hari tepatnya tahun 1990, ia berhasil mendirikan Pulau Intan Baja dan Pulai Intan Lestari.
ADVERTISEMENT
Di IKN, Pui diketahui memiliki proyek Hotel Nusantara yang sudah dibangun dalam waktu kurang dari setahun.
Djoko Susanto
Djoko susanto merupakan pemilik Group Alfamart. Dilansir dari laman Alfamart, Ia memulai bisnisnya di bidang retail dengan berbagai pengalaman. Salah satu pengalamannya adalah hidup dengan keluarga yang memiliki warung kelontong kecil.
Ia mulai membangun PT Sumber Alfaria Trijaya dengan gerai Alfa Minimart pertama yang didirikan pada 1999. Saat ini, Alfa menjadi salah satu bisnis ritel terkuat di Indonesia.
Di IKN, Djoko mengungkap bahwa belum ada pembangunan Alfamart. Hal ini dikarenakan belum ada lahan yang ia dapat untuk membangun gerai Alfamart.
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu tercatat sebagai pemilik Barito Pacific Timber. Total kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai USD 63,3 miliar di mana ia menempati posisi sebagai orang terkaya ke-25 di dunia menurut Forbes. Sumber kekayaannya berasal dari sektor petrokimia sampai energi.
ADVERTISEMENT
Ia merupakan putra pedagang karet yang memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Kini, ia memiliki beberapa anak usaha dalam sektor tambang seperti Petrindo Jaya Kreasi dan sektor energi terbarukan, Barito Renewables Energy.
Aguan
Presiden Jokowi bersalaman dengan pengusaha Sugianto Kusuma (Aguan) setelah Groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, 21 September 2023. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Sugianto Kusuma alias Aguan merupakan pemilik dari Agung Sedayu Group yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Dalam laman resmi Agung Sedayu Group (AGS), Aguan awalnya membangun AGS sebagai kontraktor rumah toko pada 1971. Kiprahnya meluas sampai akhirnya pada 1991, ASG resmi menjadi perusahaan properti papan atas dengan berdirinya Harco Mangga Dua.
Kini ASG memiliki banyak proyek baru salah satunya dalam aspek hunian elit. Untuk proyek di IKN, Aguan memiliki beberapa proyek salah satunya adalah mall duty free atau pusat perbelanjaan bebas bea yang akan dibangun di area Botanical Garden.
ADVERTISEMENT
Franky Widjaja
Franky Widjaja merupakan anak dari pendiri Sinarmas Group, Eka Tjipta Widaja. Saat ini ia merupakan Chairman sekaligus CEO dari Golden Agri-Resource. Ia juga merupakan Executive Chairman dari Sinarmas seperti tertera pada Marketscreener.
Selain berbagai bisnis miliknya, ia juga tercatat sebagai Koordinator Bidang Perekonomian di Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Boy Thohir
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir memberikan keterangan pers usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Garibaldi Thohir atau Boy Thohir merupakan pemegang saham Adaro Energy yang merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia. Ia juga merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Forbes mencatat Boy Thohir membeli Adaro bersama para mitranya pada tahun 2004. Selain itu, Thohir juga diketahui memiliki saham di perusahaan baterai kendaraan listrik, Merdeka Battery Materials yang sudah IPO pada April 2023 dengan nilai USD 620 juta.
ADVERTISEMENT
Eka Tjandranegara
Eka Tjandranegara merupakan pebisnis dengan kekayaan USD 1,25 miliar menurut Forbes yang menjadi pemilik dari Mulia Group.
Mulia Group sendiri merupakan perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Beberapa aset seperti Hotel Mulia di Jakarta merupakan aset kepemilikannya. Saat ini Mulia Group diketahui sedang membangun gedung tertinggi ke-15 di dunia yang disebut Signature Tower. Proyek ini menelan biaya hampir USD 800 juta.
Maruarar Sirait
Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait memberikan sambutan saat hadir pada acara Deklrasi dan Kampanye Akbar Pemenangan Prabowo-Gibran di Lapangan Rawalele, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Selain terkenal lewat karier politiknya, Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara juga merupakan salah satu sosok yang memiliki kiprah di dunia bisnis.
Dalam hal ini, Ara tercatat sebagai Komisaris Utama dari PT Potenza Energi. Selain itu, Ara juga tercatat pernah menjadi manajer di Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) Universitas Parahyangan.
ADVERTISEMENT