Profil Tri Mumpuni, Wanita Listrik di Dewan Pengarah BRIN yang Dipimpin Megawati

14 Oktober 2021 7:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tri Mumpuni. Foto: haipb.ipb.ac.id
zoom-in-whitePerbesar
Tri Mumpuni. Foto: haipb.ipb.ac.id
ADVERTISEMENT
Tri Mumpuni masuk menjadi salah satu anggota Dewan Pengarah Badan Riset Nasional Indonesia (BRIN). Pelantikannya dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu (13/10) di Istana Negara, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dewan Pengarah BRIN dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Megawati juga dilantik oleh Jokowi kemarin bersama enam anggota, dua Wakil Ketua BRIN dan satu Sekretaris BRIN.
Dalam berbagai kesempatan, Tri Mumpuni yang bergelar insinyur ini tampil sangat sederhana. Namun, siapa sangka dia adalah 'wanita listrik' yang terkenal karena dedikasinya. Seperti apa profilnya? Berikut kumparan rangkum, Kamis (14/10).

Tri Mumpuni Wanita Listrik yang Mendunia

Sebelum masuk dalam jajaran anggota Dewan Pengarah BRIN, Tri Mumpuni dikenal sebagai wanita listrik karena kepeduliannya membangun listrik di daerah-daerah yang sulit terjangkau PLN. Dalam menerangi pelosok Indonesia, dia mengajak masyarakat setempat untuk ikut andil membangun dan merawat infrastrukturnya sebagai bagian dari modal sosial rakyat.
Listrik yang dibuat perempuan kelahiran Semarang 57 tahun lalu ini sederhana, sebab menggunakan potensi sumber energi yang ada masing-masing wilayah. Salah satunya mikro hidro yang berbasis aliran air skala kecil.
Tri Mumpuni. Foto: Instagram/Tri mumpuni
Untuk membangun listrik di desa-desa, dia membentuk Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) sejak 1996. Dengan organisasi ini, dia juga mencari pendanaan ke berbagai negara bersama suaminya.
ADVERTISEMENT

Jokowi Bangga dengan Tri Mumpuni

Julukan wanita listrik melekat padanya karena kerap mendapatkan penghargaan internasional atas jasanya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) setidaknya di 65 desa di Indonesia.
Tahun lalu, nama Tri Mumpuni termasuk 22 Most Influential Muslim Scientists dalam daftar The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre. Presiden Jokowi pun bangga padanya.
"Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni," katanya pada akhir Desember 2020.
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Nama Tri Mumpuni juga pernah disebut secara khusus oleh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pertemuan wirausaha dari negara-negara muslim yang bertajuk Presidential Summit on Entrepreneurship tahun 2010.
ADVERTISEMENT

Alumni IPB yang Pernah Bercita-cita Jadi Dokter

Sudah puluhan tahun Tri berkecimpung dengan masyarakat desa terpencil. Pilihan karier ini tak bisa lepas dari pengaruh keluarganya.
Saat kecil, di bawah asuhan Mantan Menteri Dalam Negeri, Soepardjo Rustam, Tri kerap dibawa ke desa untuk melihat aktivitas pemberdayaan warga terpencil. Ia juga kerap melihat ibunya dalam membantu merawat orang sakit. Dari situlah, ia menemukan dunianya dalam pembangunan desa.
Meski begitu, Tri pernah memiliki cita-cita menjadi dokter. Akan tetapi, harapan itu pupus karena gagal dalam tes universitas. Ia kemudian ditawari untuk kuliah di IPB oleh mantan rektor kampus tersebut. Setelah lulus, ia bekerja di UNDP dengan fokus program pembangunan perumahan murah dan masyarakat miskin perkotaan.
ADVERTISEMENT