Profil Tuhiyat, Dirut MRT Jakarta yang Gantikan Mohammad Aprindy

Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat. Foto: Moh Fajri/kumparan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta. Tuhiyat menggantikan Mohammad Aprindy yang baru menjabat sebagai orang nomor satu di MRT Jakarta pada 22 Juli 2022.

Lantas, siapa sosok Tuhiyat?

Tuhiyat meraih gelar sarjana Akuntansi dan Keuangan dari Politeknik Keuangan Negara STAN. Ia berpengalaman sebagai Chief Financial Officer dalam industri transportasi, khususnya kereta api.

Sebelum ditunjuk menjadi Dirut MRT Jakarta, Tuhiyat pernah menjadi President Director PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Ia juga sempat bergabung di MRT Jakarta sebagai Director of Finance and Corporate Management.

Tuhiyat juga pernah menjabat sebagai Senior Manager Treasury, Tax, & Insurance di PT Antam Tbk dan Kasi Pemeriksaan Khusus atau Investigasi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Kepemimpinan Tuhiyat diharapkan bisa mempercepat sistem pendanaan pembangunan MRT Fase 2 rute Bundaran HI-Kota Tua.

“Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda)” kata Plt BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/10).

Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Selain itu, mantan Dirut MRT Jakarta, William P. Sabandar, juga kembali ke jajaran PT MRT Jakarta sebagai komisaris bersama dengan Bambang Kristiyono dan Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

William sempat menjadi Dirut MRT pada 2016 lalu sebelum diganti Aprindy. Fitria mengatakan, pergantian jajaran direksi dan komisaris ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan Selasa kemarin, (25/10).

“Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022,” tutur Fitria.