Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Profil Yuliot, Eks Deputi BKPM yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Investasi
18 Juli 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yuliot memulai karier di Kementerian Investasi/BKPM pada tahun 1988.
Ia lalu kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.
Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020 sampai September 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024.
Semasa di Kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.
Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.
ADVERTISEMENT
Yuliot akan Kawal Kebijakan Investasi di Masa Transisi
Ditemui usai pelantikan, Yuliot mengaku akan mengawal kebijakan investasi dan mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan kementerian dan lembaga, terutama di masa transisi ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
“Alhamdulillah sore ini kami dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Wakil Kepala Badan Penanaman Modal dan tugas kami ke depan adalah bagaimana kami mengawal berbagai kebijakan investasi dan juga mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan kementerian, lembaga,” kata Yuliot di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7).
Setelah dilantik menjadi Wamen, Yuliot berharap kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi bisa positif. “Pada masa transisi tahun 2024 kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami,” tambahnya.
ADVERTISEMENT