Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Program pelatihan di Kartu Prakerja bakal dilakukan secara offline atau tatap muka. Selama ini, pelatihan di program tersebut dilaksanakan secara online dan menuai beragam sorotan dari publik.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan pelatihan secara tatap muka rencananya digelar di bulan Agustus.
“Kita menargetkan kalau situasinya memungkinkan, mudah-mudahan tidak ada wabah yang ini lagi, kita kalau nanti situasinya memungkinkan mulai stabilnya pengaruh COVID-19 kita juga merencanakan memulai adanya pelatihan offline mudah-mudahan apakah di pertengahan atau akhir Agustus 2020,” kata Susiwijono saat konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Senin (13/7).
Susiwijono menjelaskan pelatihan secara tatap muka tidak bisa asal dilakukan. Ia memastikan apabila sudah dimulai offline maka protokol kesehatan harus diutamakan.
“Sudah pasti program ini juga akan mengedepankan yang namanya protokol kesehatan, physical atau social distancing dan sebagainya,” ujar Susiwijono.
Senada dengan Susiwijono, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pelatihan Kartu Prakerja memang tidak didesain hanya untuk online. Namun, alasan adanya COVID-19 membuat pelatihan tersebut harus dilakukan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Kalau pelatihan nanti rambut, make up yang secara offline itu nanti akan kita masukkan ketika COVID sudah selesai dan rekomendasi satgas COVID protokolnya aman,” tutur Denni.