Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap pemerintah saat ini sedang menjajaki peluang kerja sama program Kartu Prakerja dengan Australia.
ADVERTISEMENT
Penjajakan kerja sama ini setelah Australia dan Indonesia kerja sama membuat Operational Education and Training.
"Jadi EVET (externally delivered vocational education and training/Pendidikan dan pelatihan kejuruan) ini juga akan didorong kerja sama dengan Indonesia. Bahkan kami sedang melihat menjajaki kemungkinan kerja sama antara Kartu Prakerja dengan EVET," kata Airlangga saat media briefing di kantornya, Jumat (8/3).
Bila terealisasi, para peserta nantinya tak cuma mendapatkan pelatihan dari trainer asal Indonesia, namun juga dari Australia.
"Sehingga mereka bisa melakukan pelatihan gurunya di Australia, tapi bisa diakses oleh para pemuda yang akan belajar dari Indonesia secara online. Jadi ini sedang kami jajaki," kata Airlangga.
Untuk sektor pendidikan, Airlangga mengatakan Indonesia dan Australia sudah banyak merealisasikan kerja samanya seperti pendirian universitas-universitas asal Australia di Tanah Air. Terbaru, Australia, kata Airlangga, akan membuka kampusnya di IKN.
ADVERTISEMENT
"Banyak universitas sudah kerja sama dengan Indonesia antara lain Monash University di Tangerang tahun 2022, kemudian universitas Western Sidney Iniversity di Surabaya, kemudian Deakin University di Bandung, lalu Central Queensland University akan buka operasinya di Balikpapan dan IKN. Jadi saya juga bertemu perwakilan dari mereka," pungkasnya.