Program Kewirausahaan Pertanian BRI Telah Sentuh 286 Daerah

6 Juli 2019 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kantor cabang Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kantor cabang Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) saat ini tengah mendorong program kewirausahaan pertanian. Saat ini BRI telah memiliki 286 daerah binaan yang mengikuti program tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun program kewirausahaan pertanian merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk mendorong petani dengan skala ekonomi tertentu untuk berkelompok menjadi wirausaha ‎yang didukung sarana dan prasarana modern. Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani yang berujung peningkatan kesejahteraan.
Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, menyampaikan dari 286 daerah binaan program kewirausahaan yang dikelola pihaknya, komoditas terbanyak dalam program itu ialah padi serta perikanan air tawar.
"Selain itu, binaan program kewirausahaan pertanian juga didominasi oleh komoditas peternakan sapi, kopi, hortikultura, perikanan air laut, dan jagung," ujarnya berdasar keterangan tertulis, Sabtu (6/7).
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
‎Selain memberikan akses pembiayaan, Bank BRI dalam program ini juga memiliki peran dalam pemberdayaan pelaku usaha. Pemberdayaan yang dilakukan meliputi capacity building untuk mendorong diversifikasi produk, peningkatan kapasitas produksi, pemasaran dan pengumpulan data.
ADVERTISEMENT
"Bank BRI juga menciptakan business matching kepada para pelaku kewirausahaan dalam ekosistem, sehingga memangkas rantai distribusi produk yang dihasilkan. Dengan semakin pendeknya rantai distribusi produk Dari supplier kepada offtaker, maka para pelaku kewirausahaan tersebut lebih efisien dan mendapatkan keuntungan yang lebih baik," papar Bambang.
Beberapa strategi yang diterapkan Bank BRI untuk mengembangkan program kewirausahaan pertanian, di antaranya modernisasi proses produksi, penguatan petani, penguatan kelompok, penguatan kelembagaan, serta terus mendorong inklusi keuangan.
Salah satu success story program ini yaitu Mitra Desa Bersama (MDB) Cisuka di Tasikmalaya. Saat ini MDB Cisuka terdiri 36 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan total anggota 9.940 petani dengan luasan lahan 5.535 hektare.
"Dengan ‎adanya program kewirausahaan pertanian, Bank BRI berhasil menyalurkan pinjaman mikro sebesar Rp 26,7 miliar ke MDB Cisuka. Di sisi lain, MDB Cisuka berhasil mendiversifikasi produk yang dibuat serta memperluas wilayah pemasaran produknya hingga mencapai Bandung dan Jakarta," pungkasnya.
ADVERTISEMENT