Program Prakerja Jokowi Diklaim Telah Sasar 17 Juta Penerima Manfaat

22 September 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kartu Prakerja 2023 di Bakoel Koffie Cikini, Rabu (18/1). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kartu Prakerja 2023 di Bakoel Koffie Cikini, Rabu (18/1). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Program Prakerja yang dicanangkan Presiden Jokowi sejak 11 April 2020 telah menyasar 17 penerima manfaat. Selama prosesnya, program Prakerja mengalami beberapa perubahan skema yakni bersifat semi bansos pada tahun 2020-2022, dan pada 2023 menjadi skema normal.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengucapkan terima kasih atas kerja sama atas peran besar teman-teman memberitakan Program Prakerja hingga program ini mampu memberikan dampak besar kepada lebih dari 17 juta penerima dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia Gelombang 1 Prakerja diluncurkan pada 11 April 2020," kata Head of Communication Prakerja, Lydia Kusnadi, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9).
Setelah berjalan 3,5 tahun dengan jumlah 60 batch, tahun ini program Prakerja kembali dibuka untuk batch 61. Beasiswa Pelatihan Prakerja Gelombang 61 dalam Skema Normal memberi nilai manfaat yang akan didapat penerima program sebesar Rp 4,2 juta.
Manfaat tersebut terbagi dalam beasiswa pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif menyelesaikan pelatihan Rp 600 ribu, dan insentif menyelesaikan dua kali pengisian survei Rp 100 ribu.
ADVERTISEMENT
Beasiswa Pelatihan Prakerja gelombang/batch 61 resmi dibuka hari ini, Jumat (22/9) pukul 12.00 WIB melalui laman www.prakerja.go.id. "Proses gabung gelombang ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," kata Lydia.
Alumni Kartu Prakerja dan masyarakat umum di Aceh, berkumpul dalam acara Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh di gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh, Rabu (23/11/2022). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Pada tahun ini, Program Prakerja fokus pada pengembangan keterampilan angkatan kerja. Adapun nominal beasiswa pelatihan dinaikkan, sementara insentif diturunkan.
Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menjelaskan anggaran untuk Program Prakerja pada 2023 adalah sebesar Rp 2,67 triliun yang dipersiapkan untuk 595 ribu penerima manfaat. Padahal, Komite Cipta Kerja menargetkan tahun ini ada 1 juta peserta program.
ADVERTISEMENT
“Sehingga masih akan dianggarkan untuk 400-an ribu calon peserta lagi senilai Rp 1,67 triliun melalui anggaran di Kementerian Keuangan," kata Denni.