Progres 75 Persen, Waterfront City Pangururan Samosir Rampung Bulan Depan

6 Oktober 2023 9:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penataan Waterfront City dan Jembatan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penataan Waterfront City dan Jembatan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR menargetkan penataan Waterfront City di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, rampung November 2023 untuk menunjang gelaran kejuaraan jetski tingkat dunia Aquabike World Championship.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Kerja Wilayah III Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sumatera Utara, Dwi Atma Singgih Raharja Sabar, mengatakan progres pembangunan Waterfront City tersebut saat ini telah mencapai 75 persen.
"Waterfront ini sudah mulai konstruksi sejak September tahun lalu, dan ditargetkan rampung pada pertengahan November tahun ini," ujarnya di Kecamatan Pangururan, Samosir, Kamis (5/10).
Singgih memaparkan, panjang Waterfront 1,5 km dengan luas sekitar 6,4 hektar. Sepanjang kawasan ini merupakan galeri yang menceritakan alam dan budaya Samosir layaknya museum terbuka dengan 5 segmen.
Segmen pertama yakni segmen Taman Pustaka Baha. Segmen ini menampilkan artwork berupa Taman Pustaka Batak yang menceritakan syair Toba karya penyair setempat.
"Di taman ini juga nanti ada patung Boraspati ni Tano yang merupakan tokoh mitos kebudayaan Batak yang berwujud hewan kadal yang melambangkan laki-laki, sedangkan perempuan dilambangkan sebagai hewan naga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian segmen kedua yakni segmen Tanjung Horbo yang akan ditempatkan batuan-batuan vulkanik akibat terjadinya letusan gunung purbakala Toba yang disusun guna menjadi edukasi bagi masyarakat.
Penataan Waterfront City dan Jembatan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Sedangkan segmen 3 Aek Natio merupakan inti dari seluruh kawasan Waterfront. Terdapat air mancur menari yang dapat disaksikan baik melalui amphiteater dan pusat kuliner di darat maupun dari atas kapal di danau.
"Kemudian terdapat juga videotron yang menampilkan film tentang sejarah Danau Toba dan kisah-kisah tokoh mitologi Batak dengan menampilkan seniman kreatif untuk membuat film tersebut. Ada pula panggung terapung untuk acara seni dan musik," lanjut Singgih.
Singgih melanjutkan, segmen 4 berupa Taman Rohani di sebrang sebuah gereja, yang dilengkapi dry fountain dan dapat dipasang pohon natal raksasa oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
ADVERTISEMENT
Terakhir, segmen 5 yakni Galeri Samosir Totem Dunia dan Plaza Onan Baru. Segmen ini akan dipasang videotron sepanjang 9 meter dan tinggi 1,5 meter untuk menceritakan sejarah letusan gunung purbakala Toba, kebudayaan Batak, dan pesan moral wisata Danau Toba menjadi destinasi berkelanjutan.
Di segmen ini juga terdapat Galeri Totem Dunia, di mana terdapat totem-totem dari berbagai masyarakat adat budaya Indonesia seperti Papua, Samosir, Dayak hingga totem masyarakat adat dunia seperti totem dari suku Ainu Jepang dan totem suku Maori Selandia Baru.
Adapun dua totem di kawasan merupakan totem Kamoro dari tanah Papua yang baru saja diserahkan PT Freeport Indonesia (PTF) kepada Kementerian PUPR pada Rabu (27/9). Totem ini telah selesai dikerjakan para pengukir Kamoro di bawah Yayasan Maramowe.
Penataan Waterfront City dan Jembatan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Sedangkan Plaza Onan Baru merupakan Pasar Onan yang direvitalisasi menjadi lebih baik dan juga dipasang panel surya sebagai sumber listrik untuk layanan seluruh area Waterfront baik penerangan jalan maupun taman.
ADVERTISEMENT
"Hal ini dikarenakan Waterfront digunakan untuk event seri kejuaraan jetski tingkat dunia Aquabike World Championship. Plaza Onan menjadi lokasi parkir untuk menurunkan jetski - jetski pembalap yang berlaga," pungkas Singgih.
Jembatan Tano Ponggol
Masih di kawasan Waterfront City Pangururan, Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Tano Ponggol sepanjang 382,18 meter, yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Agustus 2023 lalu.
Jembatan yang menelan biaya sebesar Rp 173,72 miliar ini penting bagi pariwisata karena bisa dilewati oleh kapal untuk mengitari Pulau Samosir dan mencegah penumpukan sedimen di alur Tano Ponggol.
Saat ini, jembatan tersebut tengah dalam rencana beautifikasi dengan menambahkan taman-taman di sekitarnya. Alokasi dana untuk pembangunan tersebut sekitar Rp 45 miliar.
ADVERTISEMENT