Progres Jalur Pansela: Perbaikan Penerangan hingga Marka Jalan Butuh Rp 1 T

15 Februari 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara Jalan Pantai Selatan (Pansela) di Kecamatan Ciandum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara Jalan Pantai Selatan (Pansela) di Kecamatan Ciandum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR membeberkan progres pembangunan jalan non-tol jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela). Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengungkap, setidaknya dibutuhkan Rp 1 triliun untuk menggarap penerangan jalan dan marka jalan.
ADVERTISEMENT
"Kami dengan Perhubungan, Korlantas sudah mengindentifikasi itu. Bahkan kita sudah ada keluar kebutuhan baiaya kira-kira kalau kita lengkapi semua sekitar Rp 1 triliun. Jadi bukan biaya murah juga, jadi mungkin kita nanti ada prioritas," kata Hedy saat Raker dengan Komisi V DPR RI, Rabu (15/2).
Tidak cuma itu, PUPR memperkirakan akan dibutuhkan dana yang besar untuk membangun jalan alternatif karena kontur tanah di wilayah Ayah dan Jladri Kebumen yang berbukit-bukit.
Jalur mudik Pantai Selatan (Pansela) Foto: Kementerian PUPR
"Misal di sekitar Ayah-Jladri yang memang solusinya adalah kita bangun jalan alternatif, dan itu masih ita kaji karena biaya cukup besar. Itu daerah yang berbukit-bukit," jelasnya.
Hedy juga mengungkap, ada beberapa kerusakan seperti di sekitar Tegal-Buleud sepanjang 10 km.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur Pansela telah menjadi perhatian Kementerian Perhubungan. Saat ini, kondisi pembangunan jalan memang masih belum optimal.
ADVERTISEMENT
"Pansela menjadi perhatian kita, oleh karena itu Korlantas bersama Dirjen Darat menyusur dari Banten, Jawa Barat, sampai ke Jawa Tengah. Masih terdapat penggalan-penggalan yang belum baik," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi menjelaskan, jalur pantai selatan dari hingga Pangandaran panjangnya 416 kilometer dengan lebar jalan 7 meter.
Dari jalur pantai selatan ini juga memiliki akses ke Bandung dari pertigaan Cidaun. Melalui Ranca Bali, Soreang dengan panjang jalan nasional 84 kilometer.
"Di jalur pansela ini ada 9 jembatan sempit, yang secara bertahap pada tahun 2023 akan segera diperbaiki dengan anggaran APBN sebesar Rp 148 miliar. Dan juga sudah ada kontrak pembangunan jembatan lain dengan anggaran multiyear sampai tahun 2024 sebesar Rp 228 miliar," kata Ahmad.
ADVERTISEMENT