Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Progres Pembangunan IKN Sudah 26 Persen di Pertengahan April 2023
12 April 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus menggenjot pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan progres pembangunan IKN hingga saat ini sudah mencapai 26 persen.
ADVERTISEMENT
"Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana (Februari 2023) masih 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan," kata Suharso kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/4).
Jokowi pada Kamis, 23 Februari 2023 lalu memang mengunjungi IKN. Saat itu, Jokowi bersama Iriana memilih menginap di lokasi ibu kota baru tersebut.
Suharso menjelaskan progres pembangunan di IKN termasuk penyediaan air bersih, waduk, hingga pembangunan hunian untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Suharso mengungkapkan akan ada sekitar 16.990 orang yang terbagi dari ASN, TNI, dan Polri yang rencananya bakal pindah ke IKN. Sehingga hunian harus segera disiapkan.
Suharso memastikan pihaknya sudah menyiapkan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), khususnya terkait pembangunan hunian di IKN.
ADVERTISEMENT
"Jadi semuannya sudah dalam tahap sesuai dengan perencanaan dan dengan adanya RTBL itu memudahkan di pembangunan land development sudah ada. Jadi nanti segera akan diterbiktkan pedoman untuk detail plan yang menjadi kewenangan dari otorita," terang Suharso.
Kemenkeu Tambah Anggaran untuk IKN di 2023
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menambah anggaran untuk IKN Nusantara senilai Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. Dana itu untuk menahan pembengkakan biaya pembangunan IKN.
Adapun pagu anggaran IKN yang sebelumnya ditetapkan tahun ini mencapai Rp 23 triliun. Tambahan anggaran tersebut salah satunya untuk pembebasan lahan.
“Tahun ini kan sudah dianggarkan di PUPR dan Kemenhub dan beberapa Kementerian itu sekitar Rp 23 triliun. Tapi ada tambahan-tambahan baru," kata Direktur Jenderal Anggaran, Isa Rachmatarwata di Hotel Discovery, Ancol, Selasa (21/3).
ADVERTISEMENT
"Tambahannya ya kira-kira yang mereka sudah minta sejauh ini sekitar Rp 7 hingga Rp 8 triliun. Tapi masih diperkirakan akan bertambah,” imbuhnya.