Progres Tol IKN Segmen 5A Capai 53 Persen, Ditarget Beroperasi Pertengahan 2024

Progres Jalan Tol IKN Segmen 5A, Selasa (26/9/2023). Foto: istimewa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaporkan progres pembangunan jalan tol di IKN Nusantara. Untuk segmen 5A yang menghubungkan Balikpapan ke kawasan inti IKN, proyek pembangunannya sudah mencapai 53 persen.

Direktur Utama Waskita Karya, Mursyid, mengatakan bahwa rencananya jalan tol IKN tersebut akan selesai pada pertengahan tahun 2024. Nantinya, tol itu akan mempersingkat waktu tempuh Balikpapan ke kawasan inti IKN menjadi 30 menit.

“Kementerian PUPR ingin pada tahun 2024 perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan. Harapannya konektivitas Jalan Tol IKN ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit," ujar Mursyid dalam keterangannya, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan, proyek pembangunan jalan tol IKN masih berjalan sesuai perencanaan awal. Selain jalan tol IKN segmen 51, Waskita Karya juga menggarap proyek lainnya.

Untuk proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 progresnya mencapai 55,68 persen; Gedung Sekretariat Presiden mencapai progres 24,85 persen; Gedung Kemenko 3 mencapai progres 16,82 persen; Gedung Kemenko 4 mencapai progress 22,22 persen; proyek IPAL 1,2,3 mencapai progres 5,58 persen, dan proyek jalan feeder kawasan KIPP IKN 3,07 persen. Sementara itu untuk Rusun ASN baru dimulai pekerjaannya.

Mursyid menuturkan, ketercapaian progres proyek karena perseroan mengimplementasikan program transformasi, misalnya penerapan building information modelling (BIM) dan lean construction. Tujuannya yaitu membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik.

“WSKT berkomitmen untuk mewujudkan produk yang bermutu dan bisa menginspirasi semua orang sehingga karya kita dapat ditiru dan selalu dikenang,” tambahnya.

Sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini, perseroan meraih kontrak proyek IKN sebesar Rp 8,35 triliun, dengan porsi WSKT sebesar Rp 5,94 triliun. Waskita Karya mengerjakan delapan proyek antara lain, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3, Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Bangunan Rusun ASN.