Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Progres Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Sudah Capai 13,67 Persen
21 September 2019 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 6 Juli 2022 11:49 WIB
ADVERTISEMENT
Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) sesi 1A hingga kini progresnya sudah mencapai 13,67 persen. Ruas tol tersebut dibangun Badan Usaha Jalan Tol PT. Trans Bumi Serbaraja dengan nilai investasi Rp 6 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 2,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan tol sepanjang 39,8 km ini dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja.
Dengan adanya ruas jalan tersebut, jarak tempuh dari Serpong menuju Jakarta dan Merak bisa dipersingkat. Tak hanya menghubungkan ke Jakarta, tol ini juga bisa menembus hingga ke Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses tol Tangerang-Merak.
"Sehingga dengan adanya jalan tol ini, konektivitas menjadi lebih baik. Daerah yang tadinya terisolir bisa berkembang dengan sendirinya, selain itu penyebaran penduduk tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta," kata Basuki saat meninjau ruas tol tersebut dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9).
Serbaraja merupakan jalan tol sambungan dari Jalan Tol Ulujami-Serpong. Jalan tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 km.
ADVERTISEMENT
Basuki mengatakan pembangunan Jalan Tol Serbaraja merupakan salah satu contoh jalan tol yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan.
"Jalan tol ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024," imbuh dia.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang juga hadir dalam tinjauan tersebut, mengungkap rencana jalan tol telah termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2002.
"Jalan Tol Serbaraja paralel dengan jalur kereta ke Kota Maja. Hal ini sangat membantu pertumbuhan daerah-daerah urban sampai nanti ke Maja. Akses masyarakat akan lebih mudah, begitu juga dengan jaringan jalan tol," kata Zaki.
Zaki menyatakan akan ada beberapa simpang susun yang bisa menjadi akses baru menuju Maja di Kabupaten Lebak. Jalan Tol Serbaraja juga akan menambah akses baru bagi beberapa wilayah baru di Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
"Daerah kami merupakan salah satu daerah urban dengan laju urbanisasi paling tinggi di Indonesia," ujarnya.